TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seputar bantuan langsung tunai (BLT) di masa pandemi Covid-19, kemudahan memperoleh pinjaman untuk usaha, banyak dipertanyakan warga saat reses anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Steven Setiabudi Musa, Selasa (9/3/2021).
Dalam dua kali kesempatan menyerap aspirasi konstituennya di Sungai Bambu IV dan Pademangan Timur, Jakarta Utara, itu, Steven Setiabudi Musa menyampaikan berbagai hal yang memuaskan warganya.
"Saya, bersama teman-teman di Komisi B dan yang lainnya, pastinya akan terus mengawal kebijakan-kebijakan dari Pemprov di masa pandemi Covid-19 ini," demikian antara lain dikemukakan Steven Setiabudi Musa.
"Pemerintah saat ini sedang membahas bantuan langsung untuk sekitar 500.000 warga, antara Rp 2,4 juta, atau Rp.1,8 juta," ujar Steven Setiabudi Musa, politisi PDI Perjuangan asal Sangihe itu.
Setelah menjalani tiga kali reses pada pekan lalu, Steven Setiabudi Musa melanjutkan resesnya selama tiga hari berturut-turut, Senin (8/3) kemarin hingga Rabu (10/3) besok. Satu hari dua titik, siang dan sore.
Pada Senin (8/3), Steven Setiabudi Musa melakukan reses di wilayah Pademangan Barat, masing-masing di jl Budi Mulia IV GG i RT 001/04, dan Komplek Permata, Gunung Sahari No15 RT 016/ 07, Pademangan Barat.
Selasa (9/3), reses dilaksanakan di jl. Sungai Bambu IV RT 004/04, Sungai Bambu, Tanjung Priok, dan di jl. Pademangan II GG IV RT 008/06, Pademangan Timur.
Pada Rabu (10/3/2021), masing-masing di jl. Kebon Bawang XII RT 007/011, Kebon Bawang, dan jl. Papanggo RT 008/03, Papanggo, Tanjung Priok.
Steven Setiabudi Musa mengingatkan konstituennya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. "Jangan lupa untuk divaksin juga. Saya bersama ibu sudah disuntik sekali, tinggal yang kedua," katanya.
Pada reses Selasa siang di Sungai Bambu IV yang dihadiri Lurah Sungai Bambu, Sumarno, dan Yoddi Santosa, kepala seksi pemerintahan kecamatan Tanjung Priok, Steven Setiabudi Musa menjanjikan bantuan untuk melengkapi lapangan bulu tangkis.
Sore harinya, mantan wartawan "Suara Pembaruan" itu juga langsung menyelesaikan permasalahan tunggakan pembayaran tenaga relawan kesehatan Covid-19.
"Barusan saya berbicara dengan kasudinkes. Pembayaran untuk relawan yang diperbantukan di beberapa puskesmas itu selambat-lambatnya diselesaikan akhir Maret ini," tegas Steven Setiabudi Musa.