TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pria kekar berkacamata hitam yang merusak rambu jalan di jembatan Grand Kamala Lagoon (GKL), Kalimalang, Bekasi Selatan, Kamis (25/3/2021) kemarin akhirnya muncul dan meminta maaf.
Pagi tadi, Jumat (26/3/2021), pria bernama Pramono (42) ini langsung mendatangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi yang terletak di kawasan Medan Satria.
Kepala Dishub Kota Bekasi Dadang Ginanjar beserta Sekretaris Dishub Kota Bekasi Enung Nurcholis menyambut kedatangan Pramono.
Baca juga: Viral Pria Bercamatata Hitam Ngamuk, Robohkan Dua Rambu Lalu Lintas di Kalimalang Bekasi
Saat berbincang, Pramono secara langsung menyampaikan permohonan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.
"Saya yang merusak marka jalan yang kemarin pagi, ingin meminta maaf yang sebesar besarnya kepada pemerintah Kota Bekasi khususnya Dishub Kota Bekasi dan masyarakat Bekasi," kata Pramono kepada pajabat Dishub Bekasi di lokasi.
Pramono menjelaskan, awalnya ia memang hendak berputar balik di Jembatan GKL dari arah Kalimalang menuju Jakarta.
Namun setibanya di sana, ia langsung ditegur oleh petugas Dishub yang saat itu berugas di lokasi.
Baca juga: Dishub Kota Bekasi Bakal Laporkan Arogansi Pria yang Ngamuk Robohkan Rambu Lalin ke Polisi
"Tadinya saya berencana mau berputar di situ (GKL). Tapi karena terjadi kesalahpahaman akhirnya jadi keributan," ujarnya.
Setelah itu, ia mengamuk dan mencoba mematahkan tiang rambu jalan.
Tak lama kemudian ia langsung pergi mengendarai mobilnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dilaporkan ke Polisi, Pria Kekar Perusak Rambu Jalan Minta Maaf ke Dinas Perhubungan Bekasi,