TRIBUNNEWS.COM - Setelah dua minggu menjadi buronan polisi, pelaku pencurian rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Penangkapan dilakukan oleh Polsek Kebon Jeruk pada Minggu (28/3/2021), pukul 14.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Kebun Jeruk, Kompol Robinson Manurung yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (31/3/2021).
Robinson mengatakan pelaku ditangkap di daerah Kembangan, Jakarta Barat.
Pelaku nekat mengambil barang-barang yang ada di rumah mewah setelah mengetahui rumah tersebut kosong.
Baca juga: Dalang Pencurian Bahan Material Rumah Mewah Kedoya Ditangkap, Mandor dan 3 Kuli Bangunan Dibebaskan
Baca juga: Kasus Perampokan Rumah Mewah: Pelaku Gasak Emas, BPKB Mobil hingga Uang 5 Juta Dollar Singapura
"Ditangkap di daerah Kembangan, Jakarta Barat. Dia ingin mengambil barang-barang tersebut setelah dia mengetahui rumah tersebut kosong," kata Robinson dikutip dari Kompas TV.
Menurut Robinson, pelaku awalnya melewati rumah mewah tersebut dan melihat jika rumah itu kosong.
Lalu pelaku memasuki rumah dengan cara melompati pagar.
Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mengganti semua gembok rumah.
"Jadi pertama dia lewat, dia lihat kosong, dia masuk loncat pagar. Kemudian congkel pintu masuk ke dalam rumah ambil gembok, kunci dan diganti pertama sama dia adalah gembok yang di pagar depan," terangnya.
Baca juga: Misteri Tewasnya Lansia di Bandung Terungkap, Pembantu Jadi Pelaku, Sempat Buat Drama Perampokan
Baca juga: Otak Pencurian Rumah Mewah di Kedoya Simpan Lemari hingga Sofa Hasil Jarahannya di Kamar Kos
Hasil pemeriksaan sementara diketahui pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap.
Ia mencuri dan membongkar rumah mewah tersebut dan kemudian menjual interiornya.
Hingga saat ini polisi masih berusaha mendalami kasus ini.
Baik terkait adanya motif lain maupun keterlibatan pelaku lain dalam kasus pencurian rumah mewah ini.
Baca juga: Kasus Pencurian Mobil Box Berisi Miras di Denpasar Terungkap, Pelakunya Pasangan Selingkuh
Baca juga: Polri Selidiki Dugaan Kasus Pencurian 21,5 Ton BBM yang Menyeret Nama Anggota DPR RI
Polisi Bebaskan 3 Pekerja Bangunan dan Mandor
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pekerja bangunan yang ikut membongkar material rumah mewah di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dipastikan tidak akan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan bahwa usai menangkap pria berinisial A, polisi mulai menemukan modus dari pencurian tersebut.
"Sampai saat ini ada dua yang ditetapkan tersangka yakni A sebagai pihak yang mengaku memiliki rumah itu dan H yang membeli barang curian tersebut," ujar Manurung, dikonfirmasi Selasa (30/3/2021).
Baca juga: UPDATE Pencurian dan Pembongkaran Rumah Mewah di Kedoya: 4 Tahun Kosong, Korban Rugi Rp 1 Miliar
Baca juga: Buat Laporan Polisi, Korban Pencurian Material Rumah Mewah di Kedoya Mengaku Rugi Rp 1 MiliarĀ
Kesaksian Satpam Tetangga soal Rumah Mewah Ludes Dirampok
Diwartakan Tribunnews.com, sebuah rumah mewah di Kelurahan Kedoya Selatan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, ludes dirampok maling.
Tak cukup perabotan rumah dan barang berharga, pelaku juga mengambil seluruh keramik hingga kusen pintu.
Seorang satpam rumah tetangga, Iwan Kurniawan, mengatakan proses pembongkaran berlangsung selama dua minggu lamanya.
"Sekitar dua mingguan lah," ujar Iwan dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (22/3/2021).
Iwan pun tak merasa curiga saat proses pembongkaran rumah tengah berlangsung, lantaran semua pelaku terlihat seperti tukang renovasi rumah biasa.
Baca juga: Bongkar Rumah Mewah Dikira Renovasi, Tukang yang Dibayar Untuk Perteli Tak Tahu Itu Pencurian, Apes
Baca juga: Polisi Tangkap 5 Tersangka yang Terlibat Pencurian Material di Rumah Mewah Kosong Kawasan Kedoya
Sehingga ia tidak merasakan kecurigaan apapun terhadap para pelaku tersebut.
"Keliatannya santai, ya kaya pekerja biasa. Ya pokoknya santai begitu lah kaya pekerja proyek begitu."
"Kerja seperti tukang renovasi rumah aja, pokoknya siapapun enggak bakal nyangka," kata Iwan.
Menurut Iwan, pelaku melakukan aksinya dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya.
Semua barang-barang yang sudah berhasil dirampok pun kemudian diangkut menggunakan mobil.
Baca juga: Bukan Pencurian Biasa, Polisi Temukan Titik Terang Kasus Pencurian Material Rumah Mewah di Kedoya
Baca juga: Residivis Kasus Pencurian Berulah Lagi, Mengaku Petuas PLN, Mencuri di Banyak Rumah Lansia
"Kalo kerja dari jam delapan pagi sampai jam lima sore. Kalau barang dibawa mobil," terangnya.
Awalnya hanya dua orang yang datang ke rumah mewah di kawasan Kedoya tersebut, tapi lama-kelamaan bertambah empat orang.
Pelaku berhenti melakukan aksinya setelah tertangkap polisi.
"Ya awalnya ada dua orang terus kaya macem mau ngangkut pindahan gitu. Saya pikir mau pindahan, ya enggak taunya begitulah."
"Makin hari nambah orang empat, berhenti karena ketangkep polisi," pungkas Iwan.
Baca juga: Aksi Pencurian di Minimarket Terekam CCTV, Pengamen Ditelanjangi dan Dipukuli Gara-gara Kopi Saset
Baca juga: Detik-detik Satpam Kafe Gagalkan Upaya Pencurian Motor, Tak Takut Meski Diancam akan Ditembak
Viral Rumah Mewah Kerampokan
Dilansir Tribun Jakarta, beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah rumah mewah ludes dirampok.
Perabotan rumah hingga keramik yang terpasang di rumah tersebut pun ikut dirampok oleh pelaku.
Diketahui, pencuri sebelumnya menyewa rumah tersebut baru setelahnya melakukan aksi pencurian.
Video kondisi rumah mewah yang menjadi target pencurian itu diunggah oleh akun Instagram @mintulgemintul, Senin (22/3/2021).
Ada dua video yang diunggah, slide pertama memperlihatkan rumah mewah beserta perabotan yang lengkap di dalamnya.
Baca juga: Fakta Kasus Pencurian Ternak Diangkut Xenia, Awalnya Dikira Narkoba, Ternyata Bawa 3 Ekor Sapi
Baca juga: Lapor Pencurian HP ke Polisi, Wanita Ini Kaget Ternyata si Maling adalah Suaminya Sendiri
Sedangkan video kedua memperlihatkan keadaan rumah mewah tersebut setelah perabotan dibawa habis pencuri.
Mirisnya tak hanya perabotan, pencuri yang diduga penyewa rumah tersebut sampai membawa granit, kramik, kusen, hingga kaca.
"Rumah mewah kerampokan? Kerampokan granit, kusen, kaca, semua perabotan. Modusnya Sewa Rumah, Hati-hati kalau mau menyewakan rumah jangan sampai kejadian begini."
"Modusnya menyewa rumah stlh disewa rumahnya malah diambilin isi rumahnya oleh penyewa kemudian dtinggal pergi, bahkan sampai keramik pun dicongkel. Kejadiannya berada di Jakarta Barat yang terjadi pada hari Minggu kemarin," tulis akun Instagram @mintulgemintul, Senin (22/3/2021).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)(Tribun Jakarta/Siti Nawiroh)