Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian kini masih mendalami motivasi RN yang tega membakar hidup-hidup tetangganya berinisial M.
Terkait hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold mengaku masih memeriksa beberapa saksi.
Saat ini kata Arnold, pihaknya pun masih mendalami kasus dan memburu pelaku.
"Penyebab masih kami dalami. Nanti kami beritahu perkembangannya untuk motif dari pelaku," ujarnya dikonfirmasi Rabu (31/3/2021).
Sejumlah saksi juga masih diperiksa atas kasus penganiayaan tersebut.
Sampai saat ini, polisi baru mengetahui kronologi insiden pembakaran M yang dilakukan RN pada sepekan lalu, tepatnya Senin (22/3/2021).
Ketika itu korban M baru pulang kerja Senin (22/3/2021) pukul 23.00 WIB dan masih berada di depan rumahnya.
Kemudian pelaku RN yang merupakan tetangga korban menghampiri korban dan menyiramkan bensin dan melemparkan korek api.
Setelah melakukan aksinya, RN kabur dan tidak pernah kembali ke kontrakannya.
Mulyono Alami Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh
Akibat kejadian itu korban mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
"Untuk luka bakar yang dialami korban lebih kurang 70 persen," beber Arnold.
Sampai saat ini M masih jalani perawatan di RSUD Cengkareng.
Selain M, istrinya juga alami luka bakar di tangan karena terdampak pembakaran tersebut.
Baca juga: Motif Mulyono Dibakar Hidup-hidup oleh Tetangganya Sendiri Masih Misteri, Polisi : Pelaku Kabur
Kronologis Pembakaran
Saksi mata berinsial YH jelaskan detik-detik suaminya dibakar oleh tetangganya sendiri di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ketika itu pelaku RN mendatangi korban yang saat itu baru pulang kerja pada Senin (22/3/2021) pukul 23.00 WIB.
Kemudian tanpa basa-basi, RN menyiram bensin kepada korban,
Bensin itu disimpannya di sebuah botol minuman berkabonasi.
"Saya baru buka pintu saat suami saya pulang. Tiba-tiba pelaku siram bensin ke suami saya dari belakang," ujarnya dari video yang didapat Warta Kota Selasa (30/3/2021).
Tidak berselang lama, pelaku RN melemparkan korek api kepada korban.
Apipun langsung membakar seluruh Mulyono.
Baik Mulyono dan YH panik karena insiden secara tiba-tiba itu.
Mulyono pun langsung berlari ke kamar mandi dan menceburkan diri ke bak mandi.
Ketika itu kata YH, wilayah pemukimannya di Gang Musala sudah sepi.
Sehingga tidak ada warga yang melihat insiden tersebut.
Tapi usai YH berteriak, seluruh tetangga keluar rumah.
Para tetangga kaget karena sebelum insiden penyiraman, baik Mulyono dan RN tidak ribut atau bertengkar terlebih dahulu.
"Tetangga saja kaget kenapa pelaku tiba-tiba siram suami saya. Karena di awal gerak-gerik pelaku biasa saja tidak mengamuk atau bertengkar dengan suami saya," jelas YH.
Sampai saat ini YH masih enggan menceritakan dugaan alasan RN nekat membakar M hidup-hidup.
Usai kejadian itu, RN kabur dan tidak pernah kembali lagi ke kontrakannya.
Tetangga Kaget
Sementara itu tetangga korban dan pelaku Wahyu (44) mengaku kaget dengan insiden tersebut.
Pasalnya kata Wahyu, baik korban dan pelaku sebelumnya bertetangga seperti biasa.
Tidak ada cekcok antara mereka sebelum insiden pembakaran itu terjadi.
"Pelaku juga dikenal pribadi yang baik dan kerap membantu tetangga. Bergaul dengan tetangga juga baik," terang Wahyu.
Sampai saat ini baik kontrakan korban dan pelaku masih sepi.
Menurut Wahyu usai insiden korban dan istrinya belum kembali dari rumah sakit.
Sementara pelaku RN dan istrinya tidak tahu kemana usai kejadian tersebut.
Diduga Terkait Kasus Perselingkuhan
Motif pembakaran pria di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat yang dilakukan tetangganya diduga karena motif perselingkuhan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (31/3/2021).
Ady mengatakan bahwa kejadian pembakaran terhadap korban M itu dilakukan oleh tetangganya sendiri berinisial RN.
Antara korban dan pelaku merupakan tetangga dekat karena tinggal saling berhadapan.
Ketika itu korban baru saja pulang kerja dan berada di depan rumahnya.
Kemudian RN yang melihat itu menghampiri korban dan menyiram korban dengan bensin dan melemparkan korek api.
Usai melakukan pembakaran itu, RN kabur dan tidak pernah diketemukan hingga saat ini.
Polisi pun masih melakukan penyelidikan motif penganiayaan tersebut dan memburu pelaku.
"Indikasi unsur-unsur perselingkuhan antara dua keluarga ini. Sehingga membuat marah pelaku dan lakukan pembakaran terhadap korban," jelas Ady ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Buntut Teror di Mabes Polri: Petugas Keamanan Markas Diperiksa, Apabila Ada Kelalaian akan Ditindak
Namun Ady tidak merinci kronologi perselingkuhan apa yang menbuat RN nekat membakar M.
Karena insiden itu, M alami luka bakar cukup parah.
Hampir seluruh badannya alami luka bakar mulai dari bagian depan dan belakang tubuh alami luka bakar.
Saat ini, M sudah jalani pengobatan di RSUD Cengkareng.
Untungnya, nyawa M masih bisa terselamatkan tim medis. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)