Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang peribadatan Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta, aparat gabungan dari TNI-Polri melakukan penyisiran di sekitaran lokasi.
Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 11.05 WIB aparat keamanan masuk melalui pintu empat yang terdapat di sisi kiri Gereja Katedral.
Terpantau para personel masuk dengan membawa senjata dan pakaian lengkap.
Guna memastikan keamanan jelang dilakukannya ibadat Jumat Agung.
Tepat di depan Gereja Katedral Jakarta juga sudah terparkir dua kendaraan taktis (rantis) Panser Anoa ukuran 6x6 milik TNI AD.
Kedua panser Anoa ini terparkir sejajar di jalan penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Di mana pelaksanaan Ibadat Jumat Agung dalam rangkaian hari raya Paskah 2021 pada hari ini akan dimulai pukul 15.00 WIB secara tatap muka.
Baca juga: 10 Tradisi Paskah di Berbagai Negara: Penyaliban di Filipina hingga Berburu Kelinci di Selandia Baru
Baca juga: Jumat Agung, Polda Metro Jaya Siapkan Penjagaan Ketat di 833 Gereja
Dipimpin langsung oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan, pihak kepolisian akan menyiagakan setidaknya 150 personel untuk hari ini.
Dia juga menyatakan untuk siang ini kondisi di dalam Gereja Katedral Jakarta masih steril.
Belum ada masyarakat yang diperbolehkan masuk selain pengurus gereja.
"Kalau untuk jumlah hari ini tidak jauh berbeda dari kemarin sekitar 150 personel yang bersiaga," tutur Maulana kepada awak media di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (2/4/2021).
Untuk ibadat Jumat Agung sore ini, skema pengamanan yang dilakukan aparat keamanan serupa dengan ibadat Kamis Suci kemarin.
Nantinya para jemaat, hanya diberi akses masuk melalui pintu empat Gereja Katedral.
Jemaat diperbolehkan masuk, setelah mereka melakukan scan barcode yang menunjukkan bukti sudah mendaftar online.
"Seluruh peserta, Jamaat dari Gereja Katedral menggunakan scan barcode yang sudah mendaftarkan online," ujarnya.