TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga Bekasi Timur bernama Ajie Fadillah mengaku jadi korban penipuan.
Pelaku penipun diduga mantan pemain timnas sepakbola berinisial NA dan temannya RS.
Ajie Fadillah mengatakan, dua orang itu juga berstatus sebagai pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Kedua terduga pelaku menjanjikan korban untuk jadi pegawai TKK.
Baca juga: Dua Pekan Lebih Misteri Temuan Potongan Kaki di Japos Belum Terungkap
Kasus dugaan penipuan bermula saat Ajie Fadillah meminta info lowongan kerja kepada RS lantaran pada saat itu sedang membutuhkan pekerjaan.
RS yang bekerja sebagai pegawai di lingkungan Pemkot Bekasi memberikan informasi kepada Ajie bahwa dia mampu memasukkannya sebagai pegawai TKK di satu dinas.
Lalu RS menjanjikan Ajie bisa diterima menjadi TKK melalui bantuan seseorang yang bernama NA.
NA itu diketahui sebagai mantan pemain sepakbola tim nasional (timnas) yang kini bekerja di lingkungan Pemkot Bekasi.
Namun, RS meminta sejumlah uang kepada Ajie untuk bisa dijamin lolos sebagai TKK.
"Dia minta Rp 50 juta, tapi saya kasih Rp 35 juta dulu, jadi sisanya saya lunasi setelah saya sudah jadi TKK di sana dan mereka pun setuju," kata Ajie saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Telur Berserakan Usai Kecelakaan di Pamulang, di Lamongan Truk Gandeng Oleng, Piring Berhamburan
Kemudian, ayah Ajie yang bernama Sudjono menemui RS dan NA dan menyerahkan sejumlah uang tersebut kepada mereka pada Selasa 1 September 2019 silam.
Pada Maret 2020 Ajie yang menunggu kepastian dirinya bisa lolos menjadi TKK itu akhirnya bertanya kepada RS.
Namun, RS mengatakan belum bisa membantunya lantaran pada bulan tersebut Pemkot Bekasi tengah disibukkan dengan penanganan pandemi Covid-19.
Padahal, Adjie telah menyetor uang sebanyak Rp 35 juta kepada RS.
"Karena corona, jadi belum ada kepastian yang jelas," ucapnya.
Ajie berusaha memaklumi hal tersebut akhirnya bersabar menunggu bisa menjadi TKK di satu dinas di Pemkot Bekasi.
Baca juga: Kata Tetangga, Terduga Teroris di Bekasi Tutup Bengkel Saat Ikut Aksi 212
Sudah setahun berlalu sejak dia menunggu kepastian tersebut, hingga kini dirinya belum juga masuk menjadi pegawai TKK.
Bahkan, pada Januari awal tahun 2021 ini dia menanyakan lagi, tapi RS kembali berdalih bahwa pemkot tengah sibuk menangani banjir.
"Tapi RS bilang sudah ada SK saya pada tahun 2020, dia kasih saya foto SK yang dikirim NA ke dia, tapi foto SK saya blur, enggak jelas, dia bilang bakal minta lagi ke NA cuman sampai sekarang enggak ada," kata Ajie.
Merasa ditipu, Ayah Ajdie, Sudjono pun melaporkan hal tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (1/3/2021).
Baca juga: Polres Kepahiang Tangkap Dua Tersangka Penipuan Jual Beli Madu Palsu Beromzet Puluhan Juta
Kasusnya teregister dengan No LP/601/K/III/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota.
Menanggapi hal itu, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menyatakan bahwa ada laporan dugaan penipuan tersebut.
Menurut dia, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus itu.
"Benar masih didalami laporan tersebut, kasus ini ditangani Satuan Reskrim, nanti kita informasikan perkembangannya," kata Erna Ruswing.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mantan Pemain Timnas Sepakbola Diduga Tipu Warga, Janjikan Kerja Jadi TKK Pemkot Bekasi,