Belum sempat Susanti dan Sofyan mendapat jawab, pria asing yang masuk ke dalam rumah itu berbicara dengan tenang.
"Semua enggak usah panik, semua tenang. Kedatangan saya mau merampok," ucap si pria seperti ditirukan Sofyan.
Bukan main kagetnya Sofyan karena akan menghadapi situasi yang tak terbayangkan.
Sekali masuk setelah sekian hari izin sakit, malah menghadapi perampok di rumah majikannya.
Semuanya berlangsung begitu cepat.
Pelaku memperlihatkan senjata jenis airsoft gun sambil mengancam.
Pemilik rumah dan dua keponakannya diminta segera menyerahkan ponsel dan barang elektronik lainnya.
Sebuah ponsel berhasil pelaku masukkan ke dalam tasnya.
Baca juga: 4 Maling Ganjal ATM Gunakan Obeng dan Alat Pancing Ditangkap Polisi di Cikarang
Tiba-tiba Sofyan memanfaatkan situasi dengan menyerangnya.
"Saya pukul dia," kata Sofyan.
Pelaku dan Sofyan berduel hingga ke halaman depan.
Lantaran terpojok, pelaku lalu menembakkan airsoft gun ke arah ubun-ubun kepala Sofyan.
"Rasanya kayak kena batu besar dan sakit," cerita Sofyan.
Tak cukup sekali, pelaku kembali menembakkan airsoft gun ke dahi, leher dan dada Sofyan.