Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah Pemprov kecolongan atas banyaknya jumlah RT yang masuk kategori zona merah penularan Covid-19.
Riza menyebut jumlah 2.658 RT yang masuk zona merah terbilang sedikit jika dibandingkan jumlah total 30.407 RT di ibu kota.
Ia justru menilai DKI saat ini sudah membaik dan punya perkembangan yang menuju ke arah positif terkait penanganan pandemi Covid-19.
Baca juga: Update Corona Global 23 April 2021: Total 145,3 Juta Infeksi Covid-19 di Seluruh Dunia
"Ya nggak kecolongan dong, Jakarta ini kan ada 30 ribuan RT, itu (RT rawan) kan jumlah RT yang sedikit. Jadi sesungguhnya cuma sedikit dibanding jumlah RT yang ada, dan Jakarta kan sudah keluar dari zona merah. Jadi Jakarta mengalami peningkatan perbaikan terkait Covid," kata Riza kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: UPDATE Kasus Corona Indonesia 22 April 2021: Tambah 6.243 Positif, 5.993 Sembuh,165 Meninggal
Perkembangan perbaikan itu antara lain pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang tinggi, diiringi tingkat kesembuhan kasus Corona yang kini mencapai 96,6 persen, persentase angka kematian menurun di posisi 1,6 persen, serta didukung fasilitas sarana, prasarana, dan sumber daya manusia yang mumpuni.
"Terkait vaksinasi terus meningkat. Kemudian juga selain itu di Jakarta terkait Covid kan mengalami penurunan terus, kalau dilihat dari angka-angkanya perbaikan," tutur Riza.
Politikus Partai Gerindra ini juga menyampaikan bahwa jumlah keterisian tempat tidur perawatan tinggal 39 persen. Hal yang sama juga terjadi di keterisian tempat tidur di ruang ICU yang menyisakan 46 persen.
Sehingga menurutnya pandemi di DKI Jakarta sudah menuju ke arah perbaikan yang terbilang baik. Penanganannya pun sudah sesuai jalurnya.
"Jadi Jakarta ini on the track, mencapai satu sasaran tujuan yang lebih baik lagi," pungkasnya.