Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bulan Ramadhan membawa berkah bagi semua orang, tak terkecuali pedagang timun suri di tepi Jalan Raya Kemang, Kabupaten Bogor.
Pedagang timun suri, Sandra mengatakan, sejak awal Ramadan pembeli timun suri di lapaknya selalu berdatangan.
"Alhamdulillah setiap hari pembeli ada aja. Tapi agak jauh sih jika dibandingkan sebelum pandemi," ujarnya, Jumat (30/4/2021).
Lebih lanjut, Sandra mengatakan bahwa timun suri yang dicari pembeli itu tergantung selera masing-masing.
"Timun suri, yang hijau dan kuning. Kalau yang hijau kata orang-orang lebih manis dan kalau yang kuning pulen atau lembut," tegasnya.
Sandra menambahkan, biasanya timun suri yang dibeli dari lapaknya kebanyakan dibikin untuk menu minuman saat berbuka puasa.
"Biasanya sih kalau timun suriiti dibikin es buah sih rata-rata begitu," jelasnya.
Terkait buah, Sandra mengaku bahwa timun surinya berasal dari sawah yang berada di area Kecamatan Kemang.
"Sehari dapat Rp 200 ribu. Kalau pendapatan sih stabil. Tapi kalau turun hujan itu baru sepi pembelinya. Kalau buahnya itu langsung dari sawah. Sawahnya terletak di Kemang Kabupaten Bogor," bebernya.
Untuk satu buah timun suri, Sandra menjual dengan harga yang cukup ramah di kantong para pembeli.
"Untuk satu buah Rp 15 ribu. Tergantung ukurannya juga sih," tandasnya.