TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 670 petugas gabungan mengawasi area Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (3/5/2021).
Mereka terdiri dari unsur polisi, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Terdiri dari pasar Blok A sampai ke Blok G dan stasiun Tanah Abang yang ada skybridge," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, saat dihubungi, Senin (3/5/2021).
"Itu semua bergabung tiga pilar TNI-Polri dan Satpol PP jumlahnya 670-an orang," lanjutnya.
Baca juga: Inul Daratista Komentari Padatnya Pengunjung Tanah Abang, Jangan Sampai Seperti di India
Singgih menjelaskan, para aparat gabungan ini juga akan mengimbau masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang agar mematuhi protokol Covid-19.
"Petugas di dalam tugasnya patroli berjalan kaki. Kalau agak ramai atau ada kerumunan bisa ditegur agar tidak berkerumun dan mematuhi prokes (protokol kesehatan)," jelas Singgih, sapaannya.
"Dengan begitu, sentra ekonomi kita bisa berjalan. Silakan berbelanja tapi patuhi prokes," lanjutnya.
Pada tiap pintu masuk pasar Blok A hingga Blok Tanah Abang, terdapat sejumlah aparat.
"Personel ada di setiap pintu masuk, di sana juga akan ada pengamanan dari tiga pilar yang mengecek prokes suhu dan penggunaan masker dengan benar," ucap Singgih.
"Karena kami lihat kadang mereka pakai masker tapi tidak benar memakainya. Kami juga akan membatasi jumlah pengunjung pasar dan terus berkoordinasi dengan pihak pasar," sambungnya.
Polisi juga menyiapkan pengeras suara agar imbauan mematuhi prokes Covid-19 terdengar seluruh pengunjung pasar Tanah Abang.
Baca juga: Cegah Kerumunan, KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang, Warga Diminta Cari Tempat Belanja Lain
Stasiun Tanah Abang Tak Layani Penumpang Pukul 15.00 - 19.00 WIB
Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik-turun penumpang mulai pukul 15.00 sampai 19.00 WIB, mulai hari ini atau Senin (3/5/2021).
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan hal ini diterapkan guna mencegah kerumunan saat pandemi Covid-19.
"Mulai Senin 3 Mei 2021 Stasiun Tanah Abang Tidak Melayani Naik Turun Pengguna KRL pada Pukul 15.00 sampai 19.00 WIB," kata Anne, saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).
"Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan di kawasan Tanah Abang menjelang masa larangan mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri," lanjutnya.
Situasi Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5/2021) sangat ramai.
Masyarakat pun merekam peristiwa itu lalu viral di media sosial.
Anne mengatakan, pihaknya mencatat penumpang KRL yang masuk di Stasiun Tanah Abang hingga pukul 17.00 WIB, Minggu (2/5/2021), terdapat 37.349 orang.
"Situasi Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5) kembali ramai. Situasi Stasiun Tanah Abang ramai didatangi para pengguna KRL musiman yang hendak menuju dan dari Pasar Tanah Abang," tutur Anne.
Anne menambahkan, kebijakan tidak beroperasinya KRL pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB juga merupakan usulan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kebijakan ini diambil usai kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya ke kawasan Tanah Abang pada Minggu 2 Mei 2021," jelas Anne.
Anies Baswedan meminta masyarakat tak belanja baju baru untuk hari raya Lebaran 2021 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebab, jumlah pengunjung di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu membludak sejak Sabtu dan Minggu kemarin.
"Sabtu kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu. Kemudian, hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," ucapnya, di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).
Anies mengimbau warga tak berbondong-bondong ke Pasar Tanah Abang hanya untuk beli baju Lebaran.
"Jakarta ada banyak pasar. Kami menganjurkan untuk mendatangi berbagai pasar di Jakarta selain Pasar Tanah Abang," imbau dia.
"Bila mau berbelanja maka tentukan lokasi yang memang tidak penuh, lebih longgar. Kita sama-sama mencegah kerumunan dan sama-sama jaga kesehatan," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 670 Petugas Gabungan Jaga Pasar Tanah Abang, Tiap Pintu Masuk Dijaga Aparat,