News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2021

Polantas Ini Hadapi Kerumunan Pemudik Motor yang Nekat Lawan Arus di Perbatasan Bekasi-Karawang 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi, Ojo Ruslani, turun ke jalan di tengah-tengah para pengendara motor, di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang, Minggu (9/5/2021). Ojo Ruslani meminta para pemudik putar balik di di Jalur Pantura Kedungwaringin tersebut tetapi diabaikan pengendara.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Terjadi penumpukan pemudik khususnya sepeda motor di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang, Minggu (9/5/2021) malam.

UNtuk menghindari penumpukan karena adanya pemeriksaan di pos penyekatan, banyak pemudik sepeda motor yang nekat melawan arah.

Mereka datang secara bergerombolan sehingga menyebabkan kemacetan sampai membuat petugas kewalahan, kemudian menerobos pos penyekatan sampai lolos.

Hal itu terjadi tadi malam, situasi titik penyekatan Kedungwaringin macet total tidak bergerak hingga 5 kilometer.

Baca juga: Minggu Malam, Ribuan Pemudik Sepeda Motor Jebol Pos Penyekatan di Perbatasan Bekasi-Karawang

Petugas tampak kewalahan, tak terkecuali Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani.

Nada suara tinggi, dia meminta para pemudik yang melawan arah untuk putar balik.

Alasannya, ulah para pemudik lawan arus lalu lintas membuat kemacetan dan arus kendaraan tidak bergerak.

"Yang lawan arah putar balik, Anda tidak semau maunya geser ke sini. Putar balik," kata Ojo kepada para pemotor tersebut.

Seruan Ojo tak didengar, justru disambut sorak sorai para pemudik pengendara sepeda motor tesebut.

"Putar balik, kita lihat jadi begini. Maju sana putar balik semua," kata Ojo dengan nada semakin tinggi di atas trotoar.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi, Ojo Ruslani, turun ke jalan di tengah-tengah para pengendara motor, di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang, Minggu (9/5/2021). Ojo Ruslani meminta para pemudik putar balik di di Jalur Pantura Kedungwaringin tersebut tetapi diabaikan pengendara.

Suara klakson kendaraan bersahutan seolah tak peduli perkataan Kasatlantas Polres Metro Bekasi tersebut.

Ojo Ruslani akhirnya turun ke tengah-tengah kerumunan sepeda motor yang terjebak kemacetan.

"Kamu ke sana, enggak tahu aturan ya. Putar balik yang lawan arah, Anda enggak kasihan orang yang datang dari sana," ujarnya.

Justru para pemudik itu minta polisi membuka penyekatan tersebut.

"Mampet, mampet makanya buka aja pak. Biarkan lewat," kata pemudik.

Permintaan itu masih tak didengar, terlihat pemotor menyeberangi trotoar dan mengangkat motornya ke jalur sebelahnya.

Tak dapat dibendung lagi, akhirnya petugas gabungan membuka penyekatan pada sekira pukul 23.00 WIB.

Pembukaan dilakukan sebentar untuk mengurai kemacetan.

Baca juga: Bukan Cuma di Darat, Pemudik Naik Kapal Nelayan Juga Diminta Putar Balik, Bahkan Ada yang Coba Kabur

Kepada media, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan menjelaskan, pembukaan penyekatan itu diskresi kepolisian.

"Kenapa dibuka? karena sudah terlalu padat. Kemudian kemacetan hampir 5 kilometer," katanya Senin, (10/5/2021) dini hari.

Hendra menjelaskan, sebelum membuka penyekatan pihaknya sudah berkoordinasi dengan posko penyekatan di beberapa wilayah berikutnya seperti Karawang, Purwakarta dan Subang.

"Kasatlantas saya perintahkan koordinasi dengan Kasatlantas di Karawang, Purwakarta, Subang, dan Cirebon. Di sana akan disekat lagi," ujarnya.

Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi- Karawang, pada Minggu (9/05/2021) pukul 22.40 WIB. (WartaKota/Muhammad Azzam)

Hendra mengatakan, alasan pemudik dibiarkan melanjutkan perjalanan karena kondisi sudah tidak kondusif.

Apalagi akibat kemacetan total sehingga arus lalu lintas tidak bisa bergerak dan menimbulkan kerumunan.

"Ini dinamika, supaya tidak terlalu berkerumun dan jadi potensi penyebaran penyakit. Dibukanya tidak lama, langsung kita tutup lagi," ujar dia.

Jebol barikade penyekatan

Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi- Karawang, Minggu (9/05/2021) malam.

Awalnya, terjadi kemacetan parah arus kendaraan terutama sepeda motor.

Bahkan sepeda motor nekad melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan terdiri atas unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Situasi semakin semrawut dan macet tidak bergerak sepanjang 5 kilometer.

Petugas gabungan yang berjaga tampak kewalahan dengan membludaknya para pemudik yang memadati dua jalur.

Baca juga: Jeritan Nasabah di Bekasi, Uang Tabungan Paket Lebaran Nyaris Rp 1 Miliar Tak Kunjung Cair

Petugas meminta pemudik untuk putar balik, akan tetapi para pemudik menolaknya sehingga macet total sepanjang 5 kilometer.

Situasi semakin panas disebabkan karena para pemudik terus memaksa untuk melintasi pos penyekatan itu.

Khawatir situasi semakin parah dan terjadi hal tak diinginkan, akhirnya petugas membuka barikade penyekatan tersebut.

Para pemudik tampak sumringah dapat melewati titik penyekatan tersebut.

Pembukaan penyekataan dilakukan tak berlangsung lama, sampai situasi arus kendaraan dinilai aman.

Sekira pukul 01.50 WIB, Senin (10/5/2021) situasi titik penyekatan kembali kondusif. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Aksi Kasatlantas Polres Metro Bekasi kepada Pemudik Nekat Lawan Arah Terobos Titik Penyekatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini