Merambat hingga ke bagian belakang dan lantai dua kamar tidur.
Baca juga: Spanduk Warga Minta Pemudik Swab dan Isolasi Mandiri Bermunculan di Tangsel, Bekasi dan Jakarta
"Kita tahunya sudah ada api di ruang tamu berkobar hingga ke atas lalu di atas ada kamar juga beliau dan istrinya yang saya tahu memang tidur di lantai atas," kata Adi.
Selain rumah pasutri Suwardi, api juga menghanguskan bangunan rumah di sebelahnya.
Beruntung, penghuni rumah tersebut berhasil selamat dalam insiden ini.
Komandan Pleton Damkar Kabupaten Bekasi, Dany Adha mengatakan kedua korban ditemukan saat pihaknya sudah berhasil memadamkan api.
"Korban dua orang lansia, jasadnya berhasil kami temukan saat situasi kebakaran sudah padam," kata Dany Adha.
Korban lanjut dia, diduga tengah tertidur saat kebakaran melanda. Mereka terjebak di dalam rumah saat kobaran api melahap bangunan tempat tinggalnya.
Baca juga: Belum Lancar Mengemudi, Remaja Bawa Kabur Mobil Saudara, Tabrak 9 Orang di Bekasi
"Karena bangunan sudah runtuh, kita korek-korek dan ketemu jenazahnya korban, langsung kami evakuasi," jelas dia.
Pantauan TribunJakarta.com, situasi terkini di lokasi kebakaran tampak dua bangunan rumah luluh lantak.
Bagian atap rumah yang terbuat dari kayu dan genting runtuh, hanya tersisa tembok beton dan pagar besi yang tersisa.
Terdapat dua petak rumah yang terbakar, rumah milik korban merupakan bangunan dua lantai, sedangkan bangunan rumah disebelahnya yang ikut terbakar memiliki satu lantai.
Keduanya sama-sama rusak parah, bagian daun pintu dan kusen tak tersisa, dinding rumah yang tampak masih berdiri hitam legam akibat gosong terpanggang api.
Adapun dari informasi yang didapat, pasangan suami istri (pasutri) Suwardi tinggal hanya berdua di dalam rumah.
Sementara untuk rumah di sebelahnya, terdapat satu keluarga yang bermukim dan berhasil selamat dari insiden kebakaran.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pasutri Tewas Berpelukan Dalam Musibah Kebakaran, Amukan Jago Merah Diduga Akibat Korsleting Listrik