TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pasangan suami istri (pasutri) ini berhasil mengejar pelaku begal payudara di Kemayoran Jakarta Pusat.
Pelakunya bernama Hari Pratama (31) sedangkan korbannya adalah seorang wanita yang saat itu sedang mengedarai sepeda, pada Minggu (23/5/2021).
Hari Pratama (31) ternyata sudah punya istri dan satu orang anak.
Hal tersebut disampaikan Hari Pratama saat ditemui awak media di Polres Metro Jakarta Pusat.
Diwartakan sebelumnya video yang merekam aksi bejat Hari viral di media sosial, pada Minggu (23/5/2021).
Kala itu Hari meremas payudara seorang pesepeda wanita.
Baca juga: Seorang Ibu Jadi Korban Begal di Duren Sawit, Tubuhnya Luka-luka Dipukuli Pelaku
Pasangan suami istri yang melihat tingkah menjijikan Hari langsung mengejar.
Kini Hari yang mengenakan baju tahanan bernomor 66, hanya bisa tertunduk malu.
Hari berdalih aksinya di Kemayoran, hanya spontanitas.
Hasratnya ketika itu secara tiba-tiba memuncak hingga dirinya tak bisa menahan, secara tak sengaja ketika itu ia melihat seorang perempuan berinisal S (25) tengah mengayuh sepeda sendirian, dari sanalah aksi bejatnya muncul.
Baca juga: FAKTA Pelaku Begal Payudara Pesepeda di Kemayoran, Motif Tak Bisa Kendalikan Hasrat Seksual
Hari langsung meremas payudara pesepeda itu dengan tangan kirinya.
Tanpa merasa berdosa, ia dengan santai tetap melanjutkan perjalanannya dengan sepeda motor miliknya.
"Saya melakukan karena hasrat. Jadi spontanitas saja saya lakukan itu," kata Hari.
Hari mengakui, jika usai ia melakukan tindakan itu, ada saksi yang melihat, sehingga ia pun sempat dikejar oleh pengendara.
Ia pun juga sempat terjatuh, hingga akhirnya ia pun tertangkap. Saat tertangkap ia pun juga mengaku sempat mengelak.
"Iya saya diamankan warga. Karena ada sanksi dari belakang setelah saya melakukan itu. Itu kejadian pas pagi hari," katanya.
Baca juga: Marak Begal Motor Picu Pembakaran Mapolsek Candipuro ? Mabes Polri Beri PenjelasanÂ
Hari mengatakan jika hasratnya sering memuncak karena ketagihan menonton film dewasa.
Pria tak tahu diri itu mengaku merasa puas setelah melakukan pelecehan seksual.
"Iya saya suka nonton film dewasa . Saya melakukan itu karena merasa menggairahkan. Setelah melakukan itu saya merasa puas aja," ujarnya.
Hari pun mengakui jika ia sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak.
Ia pun mengaku menyesal atas apa yang ia lakukan.
Bahkan istrinya pun mengaku sempat marah atas tindakan itu.
"Udah berkeluarga. Anak satu. Istri satu. Istri tahu, dia sempat marah," ucapnya.
Aksi heroik pasutri kejar begal
Di media sosial Instagram viral video yang merekam aksi heroik pasangan suami istri (pasutri).
Pantauan TribunJakarta.com pasutri itu mengejar seorang pria yang telah membegal payudara seorang pesepeda di Jalan Industri Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/5/2021) pagi.
Bak di film action, begal payudara yang mengendarai sepeda motor dikejar pasutri tersebut menggunakan mobil.
Klason mobil pasutri tersebut terdengar nyaring, mereka meminta begal payudara itu untuk berhenti.
"Dibuka aja jendelanya terus teriak jambret," ucap seorang wanita.
Kejar-kerajan terus berlangsung selama beberapa detik, sampai akhirnya mobil pasutri itu berhasil memepet begal payudara itu.
Pelaku kemudian terjatuh dari motornya.
"Mampus loh!" kata seorang pria.
Pria tersebut kemudian langsung turun dari mobil dan menarik begal payudara itu ke pinggir jalan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pelaku telah diamankan.
"Pelaku sudah diamankan langsung setelah kejadian," kata Arsya, sapaannya, saat dikonfirmasi, Senin (24/5/2021).
"Iya, pelaku begal payudara," lanjutnya.
Ternyata bukan hanya sekali pelaku melakukan aksi begal payudara.
"Pelaku sudah diamankan. Dia mengaku sudah tiga kali melakukan (begal payudara) di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat," tutup Arsya.
Arsya mengatakan pelaku dapat dijerat Pasal 281 KUHP tentang tindak asusila.
"Untuk pelaku saat ini sudah diamankan. Saat ini pelaku sudah dikenakan pasal 281 KUHP dengan ancaman dua tahun penjara," kata Arsya, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.
Kasus Serupa
Puluhan Kali Beraksi, Begal Payudara Ini Selalu Incar Anak SMA dan Mahasiswi Sebagai Korbannya
Aksi pelecehan bermodus begal payudara meresahkan warga di Kabupaten Sampang, Madura.
Diketahui pelakunya merupakan pria bernama Samsul Arifin (35).
Belakangan diketahui, warga Jalan Rajawali II, Kelurahan Karang Dalam, Sampang itu sudah melakukan aksi bejatnya tidak pertama kali.
Melainkan sudah berkali-kali dengan total 10 aksi pembegalan payudara.
Ada hal yang membuat pelaku begal payudara terpancing untuk melakukan aksinya.
Kanit PPA Polres Sampang, Iptu Sujianto mengatakan, bahwa yang menjadi sasaran tersangka tersebut merupakan anak SMA dan Mahasiswi yang memiliki ukuran payudara besar.
Sebab, pelaku terobsesi terhadap ukuran payudara yang menurutnya besar.
Baca juga: Tak Cuma Mobil Masuk Jurang, Kendaraan Tim Jordi Onsu Lainnya Tetiba Mogok: Saksi Ungkap Kejanggalan
Baca juga: Pengamen Jalanan Terbebas dari Pembayaran Royalti Hak Cipta Lagu
Dalam aksinya, tersangka mengincar korbannya saat sepulang sekolah dengan menunggu di depan sekolahan.
Setelah sasarannya sudah terbidik, tersangka membuntuti korban hingga sampai ke lokasi yang sepi menggunakan sepeda motor Supra X hitam.
"Saat beraksi, pelaku tidak turun dari kendaraannya melainkan menggunakan tangan kiri untuk memeras korban.
Sedangkan tangan kanannya tetap mengemudi agar langsung bisa melarikan diri," ujarnya.
Sementara, kata Iptu Sujianto, kondisi psikologi dari Samsul Arifin tidak mengalami ganggu kejiwaan.
Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan, terlebih tersangka sudah memiliki istri dan satu anak.
"Tidak ada gangguan jiwa, ya itu alasan tersangka melakukan aksinya lantaran terobsesi ukuran payudara," pungkasnya. (Rr Dewi Kartika)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sudah Tiga Kali Lakukan Begal Payudara, Pria Beranak Satu: Istri Saya Tahu, Dia Marah