News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Remaja Nekat Lompat Dari Lantai 5 Apartemen Kalibata City Karena Dimarahi Atasan dan Teman

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Seorang remaja nekat lompat dari lantai 5 Apartemen Kalibata City setelah dimarahi teman dan atasannya, Senin (31/5/2021) malam.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi seorang remaja pria berinisial D (18) membuat heboh penghuni Apartamen Kalibata City, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021) malam.

Ia nekat melompat dari lantai 5 AU Tower Ebony Apartamen Kalibata City sekira pukul 23.00 WIB.

Beruntung aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan D diketahui warga dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan setempat.

Petugas pun bergegas melakukan upaya penyelamatan terhadap pria tersebut.

Seorang saksi mata, Iman (26) mengungkap pihak sekuriti telah mengetahui percobaan bunuh diri yang dilakukan remaja itu.

Mereka sudah menyiapkan matras di bawah.

Tidak sedikit orang yang melihat aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan pria itu di bawah.

Baca juga: Ini Motif Seorang Remaja Lompat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata City

"Sudah ramai banget di sini. Saya juga lihat sekuriti meletakkan matras di bawah," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (31/5/2021) malam.

Iman mengaku tak berani melihat pria itu jatuh.

Ia baru berani melihat setelah pria itu telah melompat dari lantai lima.

"Masih hidup sih, bisa gerak. Mungkin karena stres. Masih remaja banget kelihatannya. Kemungkinan dibawa ke rumah sakit," ujar pria yang bekerja sebagai pengendara ojek daring itu.

Sementara itu, seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya melihat pria itu terjatuh di kasur yang disiapkan sekuriti.

Baca juga: PPDB DKI Jakarta 2021: Jadwal dan Alur Pendaftaran PPDB untuk Jenjang SD, SMP, SMA/SMK

Ia melihat sejumlah petugas sekuriti sudah siaga dengan memegang kasur di bawah.

"Saya enggak melihat dia lompat, saya lihatnya ketika pria itu sudah jatuh di kasur. Kayaknya sih enggak (meninggal). Sudah ada kasurnya di bawah, orang-orang juga sudah pada tahu dia mau lompat," ujar perempuan yang tinggal di lantai 16 itu.

Selain itu, penghuni apartemen lainnya, Wulan menambahkan orang yang melompat ke bawah itu satu lorong dengannya di lantai 5.

Wulan mencurigai aksi percobaan bunuh diri itu merupakan buntut dari pertikaian yang didengarnya.

"Sekitar jam 10 malam, ada suara berantem. Di saat berantem saya enggak keluar. Tetapi, setelah banyak orang teriak, saya melihat dari balkon ada yang digotong," katanya.

Wulan kemudian ke bawah untuk melihat apa yang terjadi. Saat berada di lift, ia bertanya kepada orang di dekatnya.

"Kata orang saat di lift, pelaku dari lantai lima, selorong sama saya," katanya.

Senada dengan Iman, Wulan melihat ada sejenis kasur yang diletakkan di bawah.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Akan Permanenkan Lintasan Road Bike JLNT Kokas Tiap Akhir Pekan

Pengamatan TribunJakarta.com di lokasi kejadian sekitar pukul 23.15 WIB, tampak sejumlah petugas sekuriti dan penghuni apartemen berkerumun di lobi Tower Ebony.

Terlihat juga sejumlah petugas Damkar Pancoran datang ke lokasi kejadian.

Namun, mereka batal untuk melakukan evakuasi lantaran orang itu sudah kadung melompat ke bawah.

Kapolsek Pancoran, Kompol Rudiyanto, membeberkan motif remaja berinisial D (18) nekat melompat dari lantai 5 Tower Eboni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (31/5/2021) malam itu sempat viral di media sosial.

"Motif korban loncat dari Tower Ebobi lantai 5 AU dikarenakan kesal masalah pribadi dan karena tekanan dimarahi oleh atasanya dan teman kerjanya," kata Rudiyanto saat dikonfirmasi, Selasa (1/6/2021).

Kejadian bermula ketika rekan D bernama Lelah Sari merasa kesal setelah melihat kamarnya dalam kondisi berantakan sekitar pukul 21.00 WIB.

Ia mencurigai D sebagai orang yang membuat kamarnya berantakan.

Sebab, D diketahui sering berkunjung ke kamarnya dan memakai barang milik Lelah Sari.

Ia pun turun ke kedai kopi tempat D bekerja.

Lelah Sari bertanya perihal kamarnya yang berantakan.

"Pada pukul 21.30, Lelah Sari menayakan kamar yang berantakan, kemudian terjadilah pertengkaran dengan korban," ungkap Rudiyanto.

Setelahnya, lanjut Rudiyanto, D naik ke lantai 5 tanpa sepengetahuan atasannya bernama Yuliana Fajar.

D pun dimarahi atasannya tersebut.

"Kemudian Yuliana menghampiri dan memarahi korban. Korban reflek loncat dari Lantai 5, kemudian jatuh ke balkon lantai 1 Tower Eboni," ujar dia.

Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih menggunakan ambulans.

Hingga kini korban masih menjalani perawatan.

Berdasarkan video yang diterima TribunJakarta.com, remaja tersebut terlihat berdiri di pinggir jendela.

Sementara orang-orang yang berada di bawah sudah ramai melihat aksi remaja itu.

Tak lama kemudian, remaja tersebut melompat dari lantai 5 dan membuat orang-orang di sekitarnya bertetiak histeris.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Baca juga: Istri Teriak Histeri Temukan Mayat Suami, Nekat Gantung Diri karena Depresi, Sudah 2 Kali Masuk RSJ

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Detik-detik Pria Lompat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata, Saksi: di bawah Sudah Disiapkan Kasur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini