News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Ekor Kambing di Serpong Hilang, Tersisa Isi Perutnya Saja di Kandang, Suhendar Merasa Dihipnotis

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suhendar menunjukan kandang kambing yang baru saja disambangi pencuri, di Kampung Jati, tepatnya di Gang Rais, Jalan Haji Jamat, RT 2 RW 5, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/6/2021).

TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Suhendar dibuat geleng-geleng kepala.

Bagaimana tidak, tujuh ekor kambing peliharannya hilang.

Hanya tersisa isi perut atau jeroannya di kandang.

Peristiwa misterius ini terjadi Senin (7/6/2021) pagi.

Tepatnya di kandang kambing Gang Rais, Jalan Haji Jamat, RT 2 RW 5, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca juga: Kronologi Ibu Muda Bertato di Lebak Aniaya Anaknya Berumur 15 Hari, Menteri Bintang Turun Tangan

Kaget Kambing Hilang, Tersisa Hanya Jeroannya

Suhendar (37), pemilik kambing mengatakan, ia menyadari tujuh kambingnya dicuri pada pagi hari, sekira pukul 06.30 WIB.

Ia diberi tahu ibunya yang pertama kali melihat kondisi kandang sudah penuh jeroan.

"Kronologinya begini. Jadi waktu tadi pagi sekitar jam 06.30 WIB, kebetulan ibu sedang menjemur pakaian di sini, dia melihat kandang kambing kok kaget, kambingnya sudah tidak ada tinggal isi perut saja," ujar Suhendar di lokasi.

Baca juga: Ditemukan Batu dan Besi dalam Perut Kambing dan Sapi di Tulungagung, Warga Sebut Hewan Itu Disantet

Dari 11 ekor kambing yang dipelihara, hanya tersisa empat, dan tiga di anatarnya masih anak.

"Yang gede-gede semua yang diambil tujuh langsung disembelih di tempat," ujarnya.

Kambingnya Disembelih Ditempat, Dagingnya di Bawa Kabur

Suhendar menduga kambingnya dijagal di tempat oleh sekawanan pencuri, lalu dagingnya dibawa kabur pada Senin dini hari, sekira pukul 03.00 WIB.

"Kalau dugaan sih (pencurinya) mungkin lebih dari satu orang ya, mungkin bisa jadi empat orang. Karena kan kambing tujuh itu banyak juga."

"Ya saya akuin rapih. Mungkin orangnya ini sudah biasa melakukannya. Enggak mungkin kalau orang baru ini," papar Suhendar.

Suhendar menunjukan kandang kambing yang baru saja disambangi pencuri, di Kampung Jati, tepatnya di Gang Rais, Jalan Haji Jamat, RT 2 RW 5, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/6/2021).

Anehnya, kambingnya yang biasa berisik, pada dini hari itu tidak terdengar suara keributan di kandang tidak terdengar.

"Itu tidak kedengaran sama sekali, yang kita bikin bingung juga seperti itu," ujarnnya.

Polisi sudah mendatangi lokasi, Suhendar berharap pencuri bisa ditemukan.

Kambingnya Tidak Bersuara, Suhendar Merasa Dihipnotis

Senin (7/6/2021) pagi, Suhendar (37) dan keluarganya digegerkan dengan hilangnya tujuh ekor kambing di kandang dan hanya tersisa jeroan.

Lokasi hilangnya tujuh ekor kambing itu di Kampung Jati, tepatnya di Gang Rais, Jalan Haji Jamat, RT 2 RW 5, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Suhendar menduga tujuh kambingnya dijagal di kandang, isi perut dikeluarkan, lalu dagingnya dibawa kabur pencuri pada dini hari.

Namun anehnya, jika hilangnya tujuh kambing itu seperti dugaan Suhendar, seharusnya proses penjagalan terdengar ke dalam rumah yang jaraknya hanya lima meter dari kandang.

Suhendar menduga dia dan keluarganya yang tinggal satu rumah itu ditulikan ilmu hitam alias dihipnotis.

"Itu tidak kedengaran sama sekali, yang kita bikin bingung juga seperti itu. Biasanya kambing ini kalau kita buka pintu dia langsung bunyi ramailah suaranya."

"Tapi kenapa pas malam itu ya kita dibuatnya tidurnya senyenyak mungkin lah gitu. Seakan-akan seperti kesirep seperti itu," kata Suhendar di lokasi.

Baca juga: Kisah Suhari, Guru Honorer asal Lamongan, Dapat Bantuan Rp 5 Juta dari Polisi untuk Beli Kambing

Terlebih, tujuh dari 11 kambing milik Suhendar yang dicuri itu ukurannya besar, bahkan ada satu di antaranya sedang hamil tua.

"Totalnya kalau kita lihat dari isi perutnya itu sekitar tujuh kambing, karena total kita ada 11 disisain empat yang anak-anaknya saja. Yang gede-gede semua yang diambil tujuh langsung disembelih di tempat," ujarnya.

Suhendar mengatakan, pihak kepolisian sudah mendatangi kandangnya dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ia berharap si pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang itu bisa ditangkap.

"Kepolisian sudah datang, keTKP juga bersama aparat desa," ujarnya.

Rencananya Kambing Dijual untuk Idul Adha

Suhendar (37) hanya bisa pasrah melihat tujuh dari 11 ekor kambing milik keluarganya tinggal jeroan di kandang.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kandang kambing itu berada di belakang rumah Suhendar di Kampung Jati, tepatnya di Gang Rais, Jalan Haji Jamat, RT 2 RW 5, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Suhendar mendapati tujuh kambingnya dicuri pada pukul 06.30 WIB, Senin (7/6/2021).

Sementara, isi perut ketujuh kambing itu ditinggalkan di dalam kandang tanpa ikut dibawa.

Baca juga: Viral Belasan Anjing Dibantai, Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Diduga Kesal Kambingnya Digigit

Suhendar menduga kambingnya dicuri komplotan yang profesional dalam hal jagal.

"Ya saya akuin rapih. Mungkin orangnya ini sudah biasa melakukannya. Enggak mungkin kalau orang baru ini," ujar Suhendar membicarakan dugaan sosok pencuri kambingnya.

Suhendar sangat menyayangkan dan hanya bisa pasrah sekaligus.

Pasalnya, total 11 kambing milik keluarganya itu tengah dipersiapkan untuk dijual sebagai hewan kurban pada Idul Adha 2021 ini.

"Rencana sih, kita niatan ada untuk dijual, cuma kan nunggu di hari Idul Adha agar harganya sedikit naik. Ternyata kita tabung ya rejeki berkata beda, takdir juga, ya sudahlah kita berbuat apa lagi," kata dia.

Suhendar (37), warga Gang Rais RT 02/05, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sedih karena kambing peliharaannya yang hendak dijual pada Idul Adha disikat pencuri.

Kerugian atas tujuh kambing yang dijagal di tempat itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

"Ada yang lima juta ada yang empat juta, kalau kita pukul rata saja kita ambil saja Rp 3 jutaan saja, kalau dikali tiga ya sekitar Rp 21 juta," ujarnya.

Suhendar mengatakan, pihak kepolisian sudah mendatangi kandangnya dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ia berharap si pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang itu bisa ditangkap.

"Kepolisian sudah datang, keTKP juga bersama aparat desa," ujarnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini