TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut dua penyebab situs pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022 alami masalah.
Kendala teknis dan sinkronisasi data jadi masalahnya.
Namun ia menyatakan dua permasalahan itu sudah rampung dibenahi oleh jajaran Pemprov DKI bersama pihak PT Telkom.
"Disebabkan ada kendala teknis pada aplikasi, yang alhamdulillah sore kemarin sudah selesai," terang Anies di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Selasa (8/6/2021).
"Masalah kedua, sinkronisasi data yang juga muncul masalah alhamdulillah problem kedua teratasi, tim bergerak cepat, dan sudah tertangani," jelas dia.
Baca juga: Tinjau Posko PPDB, Wali Kota Jaktim Minta Jaringan Internet Diperkuat, Jangan Sampai Loading Terus
Diketahui sebelumnya situs PPDB sulit diakses.
Hal ini membuat warga meluapkan opininya ke akun Instagram resmi Anies Baswedan.
Disdik DKI pun sempat menutup sementara proses pendaftaran guna mengoptimalisasi sistem yang ada.
Saat ini sistem PPDB sudah membaik dan bekerja normal. Sistem PPDB disebut dapat mengantisipasi hingga 300 ribu akun.
"Artinya sudah lebih dari separuh potensi pendaftar sudah mendapatkan akun untuk pendaftaran. Insya Allah ini akan bisa berjalan denganbaik sampai tuntas," pungkasnya.