Bahkan ada oknum preman yang sengaja membuat macet jalan agar bisa mendapatkan uang dari para sopir kontainer.
"Belum lagi premanisme yang ada di luar. Anak-anak jalanan, mulai dari pak ogah sampai sengaja macet."
"Dibuat macet agar membayar, diketok-ketok ini yang sering terjadi, yang sering viral di media sosial. Ini juga diamankan mereka semuanya," tegasnya.
Baca juga: Sopir Kontainer Keluhkan Maraknya Pungli, Jokowi Langsung Telepon Kapolri
Pelaku Pungli Ternyata Karyawan PT
Diwartakan sebelumnya, para pelaku pungli ternyata para karyawan dari masing-masing PT yang ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sementara pelaku premanisme adalah dilakukan oleh para anak jalanan.
"Kita ketahui bersama bahwa ada kegiatan tatap muka dari Bapak Presiden dengan sopir-sopir truk kontainer di pelabuhan."
"Ada satu keluhan tentang adanya pungli-pungli yang dilakukan oleh para karyawan juga premanisme yang ada di jalanan," kata Yusri dalam Live Breaking News Kompas TV, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Jokowi dapat Keluhan Maraknya Pungli dan Premanisme dari Para Sopir Kontainer
Mereka diketahui memiliki perannya masing-masing dan tersebar di posnya masing-masing.
Banyaknya pelaku pungli dan premanisme ini pun menghambat pekerjaan para sopir kontainer.
"Yang kami amankan ini ada 49 orang, dengan perannya masing, kelompoknya masing-maning, di pos-posnya masing-masing."
"Sehingga menghambat para truk kontainer ini untuk mengangkat barang dan juga kembalinya pun sama," sambungnya.
Baca juga: Jokowi Telepon Kapolri, Dalam Hitungan Jam, 24 Pelaku Pungli di Jakut Ditangkap
Penangkapan tersebut dilakukan dengan kerjasama antara Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Cilincing, serta Polres Metro Tanjung Priok.
"Dari Polres Metro Jakarta Utara telah mengamankan 42 orang. Baik dari Polres Jakarta Utara itu sendiri, dari Satreskrimnya itu ada di dua TKP. Ada yang 12 orang, kemudian ada yang 16 orang."
"Kemudian di Polsek Cilincing dan Polsek Tanjung Priok mengamankan ada 6 dan ada 8. Juga ada dari Polres Metro Tanjung Priok mengamankan 7 orang," terang Yusri.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)