Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Jakarta beberapa pekan terakhir mengalami lonjakan. Kondisi itu berpengaruh terhadap pelaku usaha kuliner.
Menurut pantauan Tribunnews.com di Batavia Kuliner dan Ale Ale 78 di kawasan Cakung, Jakarta Timur, terlihat sepi pengunjung. Banyak gerai tutup.
Riana, seorang pekerja di Ale Ale 78, menuturkan sepinya pengunjung bukan hanya sekarang terjadi, melainkan sejak awal pandemi tahun 2020.
Baca juga: Tercekik Beban Tarif Komisi Aplikasi Pengiriman, Bisnis Kuliner Malaysia Mencoba Bertahan
"Kalau sepi emang udah sepi sih dari awal pandemi, cuma kemarin memang sempat ramai pascalebaran, cuma karena isu melonjak Covid-19 jadi kembali sepi," ujar Riana, Senin (21/6/2021).
Selain Riana, Febry pelaku usaha Ketan Susu mengakui pendapatannya selama pandemi Covid-19 sangat menurun drastis.
"Pokoknya menurun drastis, dulu anak sekolah banyak yang nongkrong, sekarang udah nggak," kata Febry.
Selain itu, pelaku usaha juga berharap sekolah tatap muka kembali dilaksanakan.
"Dulu jaman anak sekolah banyak nongkrong pulangnya, smoga aja sekolah segera dibuka lagi, biar seperti dulu, karena omzetnya lumayan turunnya jauh," ujar Ibu Riana.
Kendati demikian, mereka tidak bisa memastikan pemasukan pastinya lantaran naik turunnya pendapatan selama pandemi ini.
"Untuk pemasukan nggak nentu, naik turun," ujar ibu Riana.
Namun, untuk mengatasi lonjakan Covid-19 ini, mereka tetap melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, menyediakan hansanitizer dan membatasi pengunjung.