TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua aksi penembakan terjadi di ibu kota dalam empat hari terakhir.
Kedua pelaku penembakan itu ialah orang tak dikenal (OTK).
Hingga kini mereka masih berkeliaran, belum berhasil diidentifikasi apalagi ditangkap polisi.
Penembakan di dekat Kompleks Pati Polri, Dekat Rumdin Kepala BIN
Seorang pengendara mobil Toyota Fortuner melepaskan tembakan di dekat Kompleks Pati Polri, Jalan Prof Joko Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penembakan terjadi di dekat rumah dinas Kepala BIN Budi Gunawan.
Orang misterius tersebut melepaskan tembakan pada Sabtu (19/6/2021) malam lalu.
Polisi Temukan 2 Selongsong Peluru
Terkait hal itu, polisi menemukan dua selongsong peluru di lokasi penembakan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengaku belum mengetahui jenis senjata api yang digunakan pengemudi Fortuner.
Namun, ia menyebut selongsong peluru yang ditemukan adalah kaliber 9 milimeter.
"Belum tahu (jenis senjata api). Kita hanya bisa melihat secara fakta kaliber 9 milimeter," kata Akbar saat dikonfirmasi, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Pasien Menumpuk, RSUD Kota Bekasi Bangun Tenda Darurat di Depan IGD, Ini Penampakannya
Periksa Empat Saksi
Akbar menambahkan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Masih berjalan, sekarang sudah empat orang (saksi)," ujar dia.
Saksi bernama Tarmizi mengungkapkan, tembakan itu dilepaskan tak jauh dari rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan.
"Itu kan di dekat rumah Pak Budi Gunawan kejadiannya," kata Tarmizi saat ditemui di lokasi, Senin (21/6/2021).
Tarmizi merupakan seorang pedagang kopi keliling yang biasa berjualan di sekitar Jalan Prof Joko Sutono.
Sebelum peristiwa penembakan, ia mengaku sedang beristirahat depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jakarta.
"Itu saya lagi mau tiduran, nyender di tembok. Nggak lama tembakan itu kencang banget suaranya. Saya kira petasan awalnya, tapi kok beda suaranya," ujar dia.
Baca juga: OTK Lepaskan Tembakan Dekat Rumah Kepala BIN, Pelaku Belum Tertangkap
Saksi Dengar Dua Kali Suara Tembakan
Setidaknya terdengar dua kali suara tembakan di tempat kejadian perkara (TKP).
Tarmizi mengungkapkan, sejumlah petugas bersenjata yang berjaga di rumah dinas Komjen Pol Budi Gunawan langsung berlarian ketika mendengar suara letusan tembakan.
Petugas bersenjata tersebut, jelas dia, berpencar mencari pengemudi Fortuner yang melepaskan tembakan ke udara.
"Petugas-petugas yang jaga langsung keluar, ada empat orang, mereka cari yang nembak itu," tutur Tarmizi.
"Pada bawa senjata semua. Ya namanya dekat rumah pak budi kan. Ada yang lari ke tengah, ke kanan. Pada mencar nyarinya," tambahnya.
Baca juga: 2.972 Anak di Banten Positif Covid-19, IDAI Banten: Warning bagi Orang Tua dan Kepala Daerah
10 Rekaman CCTV
Kompol Achmad Akbar mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan 10 rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
"Semalam ada 10 CCTV yang diamankan," kata Achmad kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
Namun, Akbar mengungkapkan, tidak semua CCTV yang diamankan menyorot peristiwa penembakan tersebut.
"Cuma yang nge-record itu hanya 2 (CCTV). Itu yang kita ambil, mau kita teliti," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan aksi penembakan ke udara di Jalan Prof Joko Sutono, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan viral di media sosial.
Video berdurasi 1 menit 23 detik itu diunggah oleh akun Instagram @cetul.22.
Akun tersebut menuliskan narasi bahwa penembakan itu dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) yang mengemudikan mobil Toyota Fortuner.
Baca juga: Terjadi Penembakan di Dekat Rumah Kepala BIN Budi Gunawan, Ini Kata Saksi Mata
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua buah selongsong peluru.
"Ditemukan di TKP dua selongsong. Jam 05.00-06.00 pagi tadi sudah olah TKP," kata Kompol Akbar saat dikonfirmasi, Minggu (20/6/2021).
Akbar memastikan tidak ada korban jiwa maupun material atas aksi penembakan itu.
Pelajar Jadi Korban Penembakan OTK di Tamansari
Polsek Metro Tamansari bersama Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan terhadap Idris Saputra (18).
Peristiwa penembakan tersebut terjadi, Selasa (22/6/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Soon Manosoh membenarkan adanya insiden penambakan tersebut.
Dia mengatakan, penembakan terjadi di jalan Mangga Besar VI D, Tamansari, Jakarta Barat.
Baca juga: Polisi Analisa Kamera CCTV Ungkap Pelaku Penembakan Pelajar di Tamansari Jakarta Barat
Korban Kritis
Dalam peristiwa tersebut korban Idris Saputra kini dalam keadaan kritis akibat luka tembakan di bagian ketiak kiri dan tangan sebelah kiri.
"Ya benar, kami menerima adanya seorang korban yang ditembak di jalan mangga besar VI D Tamansari Jakarta Barat," kata Iver kepada awak media melalui keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).
Iver menjelaskan pihaknya sudah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.
Sementara untuk korban yang diketahui seorang pelajar saat ini sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," katanya.
Baca juga: UPDATE Kasus Penembakan Wartawan di Simalungun, Polisi Periksa 34 Saksi dan Kumpulkan Bukti
Dalam kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Mesti Ali juga mengatakan, pihaknya bersama tim dari Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Ali mengatakan, korban ditembak orang tak dikenal (OTK).
Hingga saat ini, Ali mengatakan pihaknya masih menggali keterangan saksi untuk meringkus pelakunya.
"Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, Kami masih melakukan penyelidikan," ujar Ali.
Kronologi
Seorang pelajar bernama Idris Saputra (18) kritis ditembak orang tak dikenal di Jalan Mangga Besar VI D, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (22/6/2021) dini hari.
Peristiwa yang berlangsung sekira pukul 01.00 WIB tersebut bermula saat korban berada di dekat rumah temannya.
Rumah korban dan lokasi kejadian jaraknya tidak begitu jauh.
Lantas korban melihat ada orang yang sedang mengkonsumsi minuman keras di depan rumah temannya tersebut.
Lalu, korban menegur pelaku agar tidak mabuk-mabukan di lokasi kejadian.
Bukannya pergi, pelaku justru marah dan langsung mengeluarkan senjata api dan menembak korban.
"Korban menegur pelaku karena minum miras di depan rumah atau pinggir jalan depan rumah temannya, pelaku marah dan menembak korban," kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Soon Manosoh kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: 27 Anak Buahnya Terpapar Covid-19, Bima Arya Tutup Balaikota Bogor hingga Sepekan ke Depan
Akibat perbuatan pelaku, kini korban kritis karena mengalami luka tembak di bawah ketiak dan tangan.
"Saat ini korban kritis akibat luka tembakan di bagian ketiak kiri dan tangan sebelah kiri," ujar Iver.
Iver memastikan kalau pelaku penembakan bukan merupakan warga sekitar wilayah Tamansari.
Pihaknya hingga kini masih memburu pelaku.
"Pelaku dari luar Tamansari, untuk sementara saksi 3 orang dan saksi-saksi masih terus dicari," katanya.
Lakukan Olah TKP
Kepolisian saat ini sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap kasus tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Mesti Ali mengatakan pihaknya bersama tim dari Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan
Ali mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.
Namun, untuk identitas pelaku hingga saat ini masih belum diketahui.
Baca juga: Gudang di RSUD Bogor Dikosongkan, Disulap Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Hingga saat ini, Ali mengatakan pihaknya terus menggali keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti.
"Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, Kami masih melakukan penyelidikan," kata Ali. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)