Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Kasus Covid-19 di Jakarta terus melonjak.
Dalam sepekan terakhir Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan 912 klaster keluarga di ibu kota.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.967 orang yang dilaporkan terpapar Covid-19 hanya dalam tempo waktu tujuh hari.
"Untuk klaster keluarga pada 14-20 Juni sebanyak 10.967 orang positif dari 912 keluarga," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Kamis (24/6/2021).
Tak hanya itu, penyebaran Covid-19 di ibu kota juga kembali menyasar area perkantoran.
Total ada 576 kasus positif dari 105 kantor yang ditemukan dalam periode 14 Juni hingga 20 Juni 2021.
Baca juga: Dalam 3 Hari, 462 Jenazah Dimakamkan Dengan Protap Covid-19 di DKI Jakarta
Dwi mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk mematuhi aturan pengetatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro yang diterapkan Pemprov DKI.
"Kami menyarankan warga mengurangi mobilitas, taati aturan bekerja dari kantor sebanyak 25 kapasitas dan sisanya bekerja di rumah," tuturnya.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun mengimbau masyarakat tetap berada di rumah bila tak ada keperluan mendesak.
"Keluar rumah jika benar-benar penting, tentu kita semua tidak ingin jika kasusnya semakin bertambah ke depannya,” kata Dwi.
Sebelumnya, Sebanyak 7.505 kasus konfirmasi positif Covid-19 dilaporkan di DKI Jakarta hari ini, Kamis (14/6/2021).
Padahal, kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa waktu belakangan ini terbilang fluktuatif di kisaran 3.000 hingga 5.000 kasus per hari.
"Namun, tidak hari ini. Kasus positif justru melonjak drastis mencapai 7.505 kasus dalam sehari," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.
Angka ini menjadi rekor baru penambahan kasus harian Covid-19 di ibu kota.
Rekor sebelumnya terjadi pada Minggu (20/6/2021) kemarin, di mana ada 5.582 warga Jakarta terpapar Covid-19 dalam sehari.
"Di samping itu, jumlah kasus aktif (pasien dirawat/isolasi) di Jakarta pada hari ini naik sejumlah 5.195 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 40.900," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Jakarta Timur menjadi wilayah dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak hari ini, total ada 2.310 konfirmasi positif.
Kemudian diikuti Jakarta Barat dengan 1.550 kasus, Jakarta Selatan 1.105 kasus, Jakarta Utara 954 kasus, Jakarta Pusat 836 kasus, dan Kepulauan Seribu 2 kasus.
"Sedangkan, Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Ciracas 350 kasus, Cipayung 341 kasus, Kembangan 322 kasus, dan Pulo Gadung 305 kasus," kata Dwi.
Dengan penambahan ini, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 secara total di Jakarta sampai hari ini menembus angka 494.462 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 445.450 pasien dinyatakan sembuh dan 8.112 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Angka kematian ini masih jauh lebih baik dibandingkan rata-rata nasional sebesar 2,7 persen.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Patuhi aturan yang berlaku sebagai upaya kita bersama dalam menekan penyebaran virus ini. Karwna penularan Covid-19 yang kian cepat," tuturnya.