Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah rumah sakit di Jakarta mulai kewalahan menampung pasien Covid-19 yang terus membeludak.
Oleh karena itu, rumah sakit mulai mendirikan tenda darurat sebagai penampungan sementara bagi para pasien Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam video yang diunggah di akun instagramnya @arizapatria mengatakan sudah ada puluhan rumah sakit rujukan Covid-19 yang mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien yang terus berdatangan.
"Tenda darurat juga dipersiapkan di rumah sakit daerah, ada 22 RSUD yang sudah mempersiapkan tenda darurat," ucapnya, Senin (28/6/2021).
Baca juga: RSUD Kota Bekasi Bangun Lima Tenda Darurat Tambahan di Parkiran Mobil
Sebagai informasi, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di ibu kota kini mencapai 93 persen.
Sedangkan, BOR ruang Intensive Care Unit (ICU) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 87 persen.
Artinya, kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 terus menipis dengan ruang isolasi hanya tersisa 7 persen dan ICU 13 persen saja.
Sedangkan, kasus Covid-19 masih terus mengalami tren peningkatan dengan penambahan harian mencapai 9.000 kasus dalam dua hari terakhir ini.
Walau demikian, Ariza memastikan, Pemprov DKI bakal terus berupaya meningkatkan kapasitas rumah sakit rujukan agar seluruh pasien Covid-19 bisa tertangani dengan baik.
"Kami akan terus tingkatkan (kapasitas RS rujukan) untuk memastikan bahwa pasien yang dibawa ke rumah sakit dapat tertangani dengan baik," ujarnya.
Politisi Gerindra ini pun meminta masyarakat tak khawatir meski tren kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih mengalami tren peningkatan.
"Insya Allah kami akan terus memastikan berbagai fasilitas yang dibutuhkan ada dan siap memberikan pelayanan yang terbaik," kata Ariza.