TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas Gramedia (KG) berkolaborasi dengan Dewan Pers Indonesia menggelar vaksinasi massal untuk 10.000 pekerja media, pada Senin (28/6/2021).
Kegiatan ini diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.
Danes, seorang pekerja swasta jadi salah satu peserta yang mengikuti vaksinasi Covid-19 hari ini.
Ia berdomisili di Depok dan sengaja berangkat menggunakan motor untuk dapat menerima suntikan vaksin jenis AstraZeneca.
"Saya tinggal di Depok, bawa motor ke sini," ucap Danes di lokasi.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Harian Tembus 1,3 Juta Dosis
Danes mengaku prosesnya cukup mudah dan cepat.
Setelah mendaftar sebelumnya, peserta cukup datang ke venue vaksinasi, menunjukkan kartu identitas berupa KTP kepada petugas, dan mengambil nomor antrean.
"Prosesnya mudah, cukup bawa KTP, tunjukkan ke petugas, ambil nomor antrean. Kebetulan nggak ngantre, lagi kosong jadi prosesnya cepet. Mungkin kalau ngantre jadi lama nunggunya," jelasnya.
Kata dia, hanya butuh 15 menit dari sejak pengambilan nomor urut hingga mendapat suntikan vaksinasi.
Ia juga mengaku mendapat obat jenis paracetamol dan vitamin setelah divaksin.
Berdasarkan penuturan vaksinator, kata Danes, obat tersebut dapat diminum jika kondisi badan demam.
Bila tidak, maka tak perlu digunakan.
Ia sendiri mengaku tidak mengalami gejala apapun setelah vaksin disuntikan ke tubuhnya.
"Karena lagi sepi tadi prosesnya kurang lebih cuma 15 menit. Lamanya tadi nungguin obat. Ini dapat parasetamol sama vitamin. Kalau kondisi badan demam baru disuruh minum, kalau enggak, nggak usah minum," terangnya.
Diketahui program vaksinasi bertajuk "Berkolaborasi untuk Indonesia" ini terselenggara di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.
Kegiatan vaksinasi ini dimulai Senin sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Harian Kompas.
Adapun target peserta harian penerima vaksinasi adalah 500 orang, dan akan berlangsung selama 20 hari ke depan yang dimulai pukul 08.00 WIB.
Registrasi dibuka sampai pukul 14.00 WIB.
Adapun sasaran penerima vaksinasi adalah pekerja media Jabodetabek, baik yang berasal dari dalam maupun luar unit grup Kompas Gramedia.