Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) akan menambah titik penutupan dan pengalihan jalan di beberapa lokasi di Jakarta.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penambahan titik ruas jalan itu dilakukan karena pihaknya masih menemukan banyak masyarakat yang memaksa masuk ke Jakarta.
Padahal kata dia, dominan masyarakat yang memaksa melintas ke Jakarta itu bukan termasuk dalam sektor esensial dan kritikal.
"Ada beberapa lokasi yang rencananya mulai besok akan kita tambah untuk penutupan dan pengalihannya," kata Sambodo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Beberapa penambahan titik ruas jalan yang akan ditutup Polda Metro Jaya yakni Jalan Tol Fatmawati serta ruas jalan Antasari, Jakarta Selatan.
Baca juga: Buntut Ribut Penyekatan dengan Paspampres, Kapolres Minta Maaf, 4 Anak Buahnya Diperiksa Propam
Nantinya ruas jalan tersebut akan ditutup pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dan hanya dikhususkan untuk akses petugas kesehatan.
Baca juga: Polisi Cekcok dengan Paspampres, Kompolnas Minta Petugas Pos Penyekatan Bertindak Humanis
"Salah satunya di ruas jalan tol Fatmawati dari Traffic Light TB Simatupang ke Fatmawati besok akan kita tutup dari jam 6 sampai jam 10 termasuk, ruas jalan Antasari baik dari arah Tol arah TB Simatupang yang mau belok ke arah antasari," kata Sambodo
Baca juga: Polda Metro Klaim Antrean Kendaraan Semakin Pendek dalam 6 Hari Penyekatan Selama PPKM Darurat
"Antasari kita tutup dan hanya kita buka untuk nakes dokter dan perawat," jelasnya.
Tak hanya itu, kata Sambodo selain dua titik tersebut nantinya juga akan ditambah beberapa titik ruas jalan lainnya.
Beberapa ruas jalan yang rencananya juga akan ditutup dan menambah titik penyekatan yakni Daan Mogot, Batu Ceper dan terbaru di ruas jalan Cijantung.
"Hari ini sudah ada penyekatan di cijantung tambahannya, tinggal nanti kami kaji lagi apakah ada penambahan di Daan Mogot, di Batu Ceper karena sudah ada penyekatan," katanya.
Dia menegaskan, upaya penambahan penutupan ruas jalan ini dilakukan guna mempertegas terkait penerapan kebijakan PPKM Darurat.
Ikhtiarnya adalah agar masyarakat yang tidak masuk dalam sektor esensial maupun kritikal semakin sadar dan senantiasa tetap berada di rumah, tanpa melakukan kegiatan yang tidak penting di luar.
"Semuanya ini untuk mempertegas bahwa Jakarta saat ini sedang dalam masa ppkm darurat untuk masyarakat yang tidak bergerak di bidang sektor esensial dan kritikal mohon untuk tetap dirumah saja karena angka kasus di Jakarta masih tinggi dan terus meningkat," imbuh Sambodo.