Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) buka suara soal tidak adanya nama Kota Jakarta dalam kalender balap Formula E Tahun 2022.
Kepala Divisi Sekretaris Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan jadwal yang tertera masih bersifat sementara.
Kalender tersebut kata dia masih mungkin alami perubahan.
"Jadwal Formula E yang ada sekarang masih provisional. Yang artinya masih sementara," kata Nadia saat dihubungi, Rabu (14/7/2021).
Adapun berdasarkan kalender yang tertera di situs resmi Formula E, masih terdapat kolom tertanggal 4 Juni 2022 belum memiliki kota lokasi penyelenggaraan.
Pada tanggal tersebut tertulis TBC alias To be Confirmed.
Baca juga: Lewat Pagelaran Formula E 2022, Jakarta Dipastikan Kembali Jadi Sorotan Dunia
Nadia menyatakan saat ini seluruh pihak, termasuk Jakpro masih mengupayakan yang terbaik untuk ajang balap mobil listrik tersebut.
"Semua pihak masih melakukan koordinasi untuk mendapatkan yang terbaik," katanya.
Tak Jadi di Monas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan membatalkan rencana menyulap kawasan Monas menjadi sirkuit Formula E.
Padahal, rencana menggelar balap mobil listrik di kawasan ring satu itu sudah digodok sejak 2020 lalu.
Anies Baswedan pun kini masih mencari lokasi baru untuk disulap menjadi sirkuit jalan raya pada 2022 mendatang.
Hal ini dikatakan oleh Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Jakpro), M Maulana dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Formula E Ditunda, Jakpro: Dana Tidak Hangus
Ia menyebut, belum mengambil keputusan final terkait lokasi sirkuit balap mobil listrik bertaraf internasional ini.
"Saat ini lokasi masih dalam pertimbangan ke beberapa lokasi yang memiliki potensi untuk menunjukkan city branding dan ikon-ikon kota Jakarta," ucapnya, Selasa (23/3/2021).
Maulana menyebut, Gubernur Anies menginginkan lokasi penyelenggaraan Formula E nanti bisa menjadikan Jakarta sebagai sorotan dunia.
Untuk itu, balapan trek balap direncanakan bakal bersinggungan dengan ikon ibu kota.
"Itu artinya, Jakarta akan jadi sorotan dunia dan akan dilihat oleh seluruh dunia," ujarnya.
Setelah batal digelar pada 6 Juli 2020 lalu, Formula E direncanakan bakal digelar di Jakarta pada 2022 mendatang.
Maulana menyebut, persiapan menggelar balap mobil listrik di tahun 2022 itu bukan perkara sulit.
Sebab, perencanaannya sudah dilakukan jauh-jauh hari sehingga Pemprov DKI kini tinggal meneruskan program yang sudah dijalankan tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan diskusi dengan pihak swasta untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan Formula E 2022 di Jakarta," kata dia.
Ia pun berharap, seluruh pihak bisa mendukung menyukseskan penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta pada 2022 mendatang.
Terlebih, ajang ini bisa dijadikan kesempatan untuk membangkitkan perekonomian warga ibu kota yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
"Akan banyak orang dari dalam dan luar negeri yang datang ke Jakarta, berbelanja di Jakarta, dan menginap di Jakarta," kata dia.