News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjelasan Polisi soal Remaja di Bekasi yang Tewas Saat Hadang Truk untuk Konten di Medsos

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tangkapan layar video konten detik-detik remaja di Bekasi terlindas truk - Polisi telah memeriksa sebanyak 10 orang saksi terkait insiden remaja tewas gara-gara buat konten hadang truk di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (ISTIMEWA Via TribunJakarta.com)

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tindakan sekelompok remaja di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ini tidak patut ditiru.

Remaja di Cikarang Utara ini membuat konten video media sosial dengan cara mengadang truk yang sedang melintas.

Akibat ulah sekelompok remaja ini, satu orang diketahui meninggal dunia.

Sedangkan satu remaja lagi luka berat akibat terlindas truk bermuatan tanah.

Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono mengatakan, aksi nekat remaja ini rupanya tidak sekali dua kali dilakukan.

Mereka bahkan tercatat sudah sekitar lima kali beraksi, terdapat spot jalan yang biasa mereka jadikan arena untuk membuat konten berbahaya.

"Titik-titik yang memang di situ banyak lintasan-lintasan kendaraan berat, dari sepanjang Jalan Raya Tambun sampai dengan Cikarang utara hingga arah Kedungwaringin, banyak spot-spot jadi mereka berpindah-pindah," kata Argo, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: FAKTA Remaja Tewas Terlindas Truk saat Bikin Konten Malaikat Maut, Ternyata Sudah 5 Kali Beraksi

Menurut Argo, aksi mereka biasanya dilakukan tiap akhir pekan sabtu atau minggu.

Tidak sedikit warga yang resah ketika melihat ulah remaja ini sehingga membubarkan.

"Kalau di situ mungkin ada petugas ada kelompok-kelompok yang tidak suka gitu mereka biasanya nanti dibubarkan, mereka berpindah-pindah tergantung lokasi yang kosong," paparnya.

Menurut Argo, remaja umur belasan tahun ini terpengaruh konten-konten serupa di media sosial yang menampilkan adegan berbahaya.

Namun, mereka banyak tidak mengerti ketika konten yang mereka lihat dilakukan oleh profesional atau orang-orang yang menyiapkan adegan untuk direkam sehingga meminimalisir risiko.

"Kan sekarang banyak prank-prank aneh gitu kan dari prank ini entah dari mana diadopsi seolah-olah, mungkin kita pernah lihat challenge (tantangan) orang misalnya di kereta lompat," jelasnya.

Kejadian di Cikarang Utara lanjut dia, dapat dijadikan pelajaran bagi orangtua agar tetap mengawasi anak-anak saat menonton video atau konten di media sosial.

Jangan sampai kata Argo, anak-anak terpengaruh konten-konten adegan berbahaya sehingga muncul keinginan untuk menirukan.

"Imbauannya agar orangtua mengawasi, ini kan karena pengawasan yang kurang akhirnya mereka cari perhatian, dia nggak ada kesibukan di rumah ikut-ikutan temennya," ucap Argo.

Untuk warga, diharapkan juga dapat membantu kepolisian jika melihat sekelompok remaja atau anak-anak melakukan adegan berbahaya agar diperingati.

Adapun peristiwa remaja terlindas truk terjadi pada, Minggu (11/7/2021), sekelompok remaja sengaja membuat konten video berbahaya untuk diunggah di akun media sosial.

Mereka menyetop truk bermuatan tanah yang melaju di Jalan RE Mratadinata, Cikarang Utara sambil sebagai temannya merekam aksi mereka.

Namun, pengemudi truk saat itu tidak menghentikan laju kendaraannya saat diadang sekelompok remaja.

Petakan kemudian muncul, sejumlah remaja yang melakukan aksi nekat terlindas truk bermuatan tanah hingga satu diantaranya meninggal dunia.

Argo mengatakan, korban meninggal dunia berinisial FA (13), dia mengalami luka berat di bagian kepala akibat terbentur separator jalan.

"Satu lagi berinisial RA (16), masih dirawat saat ini di rumah sakit karena luka para di bagian pahan hingga pinggang karena terlindas truk," ujarnya.

Cuma gara-gara bikin konten

Diberitakan sebelumnya, remaja berinisial RA (16) mengalami luka serius di bagian pinggang hingga paha akibat terlindas truk tanah, peristiwa itu terjadi akibat ulah nekatnya membuat konten berbahaya Challenge Malaikat Maut.

Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono mengatakan, RA dirawat di Rumah Sakit Cikarang Medika.

"Masih di rawat di rumah sakit, karena lukanya cukup serius akibat kelindas di bagian pinggang sama paha kemaluannya pecah," kata Argo.

Sementara untuk satu rekannya lagi berinisial FA (13), telah meninggal dunia.

Remaja satu ini mengalami luka benturan di bagian kepala saat berusaha menghindari truk.

"Saat tertabrak dia terpental kepalanya membentur sparator jalan dan meninggal dunia di rumah sakit," jelasnya.

Adapun peristiwa ini terjadi pada, Minggu (11/7/2021), sekelompok remaja sengaja membuat konten video berbahaya untuk diunggah di akun media sosial.

Mereka menyetop truk bermuatan tanah yang melaju di Jalan RE Mratadinata, Cikarang Utara sambil sebagai temannya merekam aksi mereka.

Namun, pengemudi truk saat itu tidak menghentikan laju kendaraannya saat diadang sekelompok remaja.

Petakan kemudian muncul, sejumlah remaja yang melakukan aksi nekat terlindas truk bermuatan tanah hingga satu diantaranya meninggal dunia dan satu lagi luka parah.

Sopir Truk Masih Diburu

Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKB Argo Wiyono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih memburu sopir truk yang melindas remaja bikin video berbahaya.

"Sampai saat ini memang kita masih melakukan upaya pencarian dari pengemudi truk itu," kata Argo.

Argo menambahkan, status sopir truk dalam kasus ini juga belum ditentukan apakah dia tersangka atau masih sebatas saksi.

"Kemudian untuk penentuan status si supir truk sendiri, kami juga masih menunggu. kita harapkan pengemudi truk ini koperatif bisa datang untuk memberikan keterangan ke kantor kepolisian," jelasnya.

Identitas sang sopir juga belum dapat diketahui, sebab, video yang merekam detik-detik remaja terlindas dan rekaman CCTV jalan tidak dapat membantu mengidentifikasi nomor kendaraan.

"Masih dalam pencarian, identitas yang ada itu memang masih kita dalami karena di nomer polisi yang kita tangkap dari kamera ETLE ini untuk angka huruf belakangnya itu masih kabur (kurang jelas), jadi masih kita lakukan pendalaman terus," terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petaka di Lokasi Favorit Remaja Bikin Konten Hadang Truk di Bekasi, Polisi Ingatkan Orangtua Waspada

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini