TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu kota Jakarta tidak pernah sepi dari aksi kejahatan jalanan.
Sukses menjambret korbannya di Pasar Kenari, Jakarta Pusat, dua penjambret kabur.
Warga terus mengejar keduanya sampai akhirnya tertangkap di Pulogadung, Jakarta Timur.
Alhasil mereka jadi bulan-bulanan warga bahkan nyaris tewas karena dihajar.
Penjambret Minta Ampun saat Diringkus Warga
Agung (30) dan Aditya (39) hanya bisa meminta ampun saat diringkus warga di Jalan Gading Raya, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Kamis (22/7/2021).
Iyan (43), saksi mata mengatakan Aditya dan Agung diringkus saat melarikan diri ke permukiman warga.
Diketahui, keduanya kabur usai menjambret tas milik seorang perempuan pejalan kaki sekira pukul 01.00 WIB.
"Pengakuan pelaku itu mereka menjambret di daerah Pasar Kenari, Jakarta Pusat."
"Dikejar sama warga dari sana, tapi ketangkapnya di Pulogadung," kata Iyan di Jakarta Timur, Kamis (22/7/2021).
Saksi Mata Sebut Penjambret Sempat Tabrak Lapak Nasi Goreng
Upaya perlarian keduanya gagal lantaran sepeda motor yang mereka naiki secara berboncengan menabrak lapak pedagang nasi goreng (nasgor) di Jalan Gading Raya.
Saat itu, lapak pedagang nasi goreng itu sedang tutup.
Kedua pemuda warga Jakarta Timur itu sempat diamuk massa yang emosi karena ulah jambret yang dilakukan.
Puluhan orang mendaratkan pukulan ke badan penjambret itu.
"Kalau mereka bawa senjata tajam atau enggak saya enggak tahu."
"Karena setelah nabrak kios nasi goreng langsung dipukulin sama warga," ujarnya.
Iyan menuturkan barang bukti diamankan warga dalam penangkapan tersebut yakni tas milik perempuan pejalan kaki yang dijambret mereka dan sepeda motor dinaiki kedua pelaku saat beraksi.
Setelah mengakui perbuatannya Agung dan Aditya berikut barang bukti digelandang jajaran Polsek Pulogadung untuk menjalani pemeriksaan terkait ulah pencurian disertai pemberatan dilakukan.
"Setelah mereka ngaku langsung warga telpon polisi, datanglah anggota dari Polsek terus mengamankan mereka. Pas dipukulin sih mereka cuman minta ampun karena sudah menjambret," tuturnya.
Keterangan Polisi
Dua orang pelaku jambret bernama Adit(39) dan Agung (30) nyaris tewas dihakimi warga di Jalan Gading Raya RW. 014 Kel. Pisangan Timur Kec. Pulogadung Jakarta Timur Rabu (21/7/2021) malam.
Kedua pelaku menjambret handphone (HP) merk Polytron milik Peti Komariah (21), warga asal Wonogiri, Jawa Tengah.
Beruntung, anggota Polsek Pulogadung mendatangi lokasi tersebut.
Nyawa kedua pelaku masih bisa diselamatkan.
Mereka lalu dibawa ke Polsek Pulogadung.
Baca juga: Heboh Tabung Oksigen Palsu Gemparkan Tulungagung, Polda Jatim Tancap Gas Turun Tangan
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendy mengatakan, anggotanya menyelamatkan kedua penjambret tersebut dari amuk massa.
"Pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Mio B 3439 TIE," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).
Kronologi
Kasus ini berawal ketika korban melintas di Jalan Kenari Raya, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Kemudian dipepet pengendara sepeda motor berboncengan dan langsung merampas hpnya.
Korban berteriak maling.
Warga sekitar bereaksi mengejar pelaku.
Akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur.
Tak ayal, keduanya babak belur dihajar warga.
Nyawa keduanya berhasil selamat setelah sejumlah polisi datang ke lokasi kejadian.
"Sempat dihakimi warga, tapi anggota langsung membawanya ke Polsek Pulogadung," jelas dia.
Polisi kemudian memeriksa keduanya.
Kasus ini masih ditangani aparat kepolisian guna mendalami keterangan kedua pelaku. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)