Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan update terkait dengan sebaran Covid-19 di Jakarta.
Anies menyebut, saat ini kasus aktif harian Covid-19 di Ibu Kota sudah menunjukkan angka penurunan, bahkan jumlahnya hampir 100 ribu kasus.
"Jadi penurunan kasus aktif yang pada 16 Juli lalu ada 113.000 kasus aktif. Sekarang sudah turun dibawah 17.000 kasus aktif. Jadi penurunan hampir 100.000," kata Anies kepada awak media di Taman Margasatwa Ragunan, Minggu (1/8/2021).
Dengan menurunnya angka kasus aktif pasien Covid-19 itu, maka kata Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) juga berpengaruh pada tingkat Bed Occupancy Rate (BOR).
Kata dia, saat ini tingkat keterisian BOR di setiap rumah sakit di Jakarta sudah lebih minim.
"Penurunan (kasus Covid-19) ini juga otomatis BOR kita menjadi lebih kecil," lanjutnya.
Kendati begitu, dirinya tidak mau masyarakat menjadi lengah dengan kabar penurunan ini.
Dia meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan, saat ini tingkat penularan Covid-19 di DKI masih berada di angka 3.000 orang perhari.
"Jadi saya mengajak masyarakat jangan merasa bahwa permasalahn pandemi ini sudah selesai, belum. Karena tiap hari masih ada kasuss aktif bertambah kira-kira 3000," sambung Anies.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk senantiasa dapat mengurangi mobilitas.
Adapun yang dimaksud Anies yakni dengan tidak keluar rumah jika tidak memiliki keperluan yang sangat mendesak.
"Masyarakat harus mengurangi mobilitas kalau tidak perlu di rumah saja," imbuhnya.