TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Video yang menunjukan aksi perkelahian dua kelompok gadis remaja viral di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat sekelompok remaja putri sedang baku hantam menggunakan tangan kosong.
Perkelahian kelompok remaja wanita tersebut pun disaksikan sejumlah orang dalam video tersebut.
“4 VS seabrek-abrek wkwk. Suka terjadi memang kalau si lawan bawa lebih banyak bekingan,” demikian isi caption video baku hantam remaja putri ini yang diunggah akun @infokontenladies_ di sosial media instagram.
Sementara pada akun lainnya @babinsa_depok, disebutkan lokasi adu jotos tersebut terjadi di kawasan Tanah Merah, yang diduga ada di kawasan Cipayung, Kota Depok.
“Jangan ditiru, adu jotos empat pasang remaja di kalangan Tanah Merah yang tidak boleh dicontoh,” demikian isi captionnya.
Baca juga: Wanita Bule asal Skotlandia Divaksin di Depok, Ungkap Pujian pada Nakes
Terkait viralnya aksi adu jotos dua kelompok remaja wanita tersebut mendapat sorotan dari Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi serta Lurah Cipayung Jaya, Mustakim.
Kompol Tri Harjadi menyampaikan pihaknya akan lebih dulu mengecek lokasi detil perkelahian dua kelompok gadis tersebut.
“Kita cek dulu lokasinya Tanah Merah ikut Cipayung Jaya atau Pasir Putih, karena kejadian tahun 2020 ada kasus seperti itu,” ujar Tri melalui pesan singkat, Selasa (3/8/2021).
Sementara, Lurah Cipayung Jaya, Mustakim mengatakan lokasi perkelahian dua kelompok gadis tersebut berada di kawasan Tanah Merah, Cipayung.
Baca juga: Kertas Bekas Hasil Swab Positif Jadi Bungkus Gorengan di Depok, Dinkes dan Polisi Angkat Bicara
“Kalau saya lihat di video itu lokasi memang Tanah Merah,” kata Mustakim.
Namun, Mustakim belum dapat memastikan waktu peristiwa tersebut terjadi.
“Tapi kejelasan dan kepastiannya saya belum dapat informasi pasti bang. Saya gak tahu itu kapan kejadiannya,” katanya.
Mustakim menuturkan dirinya telah mengkonfirmasi video viral tersebut kepada pihak RT dan RW setempat.
Baca juga: Pemulung Temukan Mayat Pria Mengambang di Kali Si Bongkok Depok
Namun, mereka juga tidak mengetahuinya.
“Saya tanya RT dan RW enggak ada yang tahu,” katanya.
Mustakim telah mengimbau para pengurus lingkungan agar memberi pengawasan ketat di kawasan Tanah Merah tersebut.
“Karena lahan itu sangat luas, khawatir dilakukan kegiatan yang tidak positif," katanya.
"Saya juga sudah koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, agar kedepannya buat pengawasan yang rutin, dan kerjasama dengan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Duel 2 Kelompok Gadis Gunakan Tangan Kosong di Tanah Merah Depok, Begini Reaksi Lurah & Kapolsek