TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran antar pemuda terjadi di Jembatan Kampung Duri, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Akibat peristiwa tersebut, seorang pemuda meninggal dunia akibat mengalami luka bacok.
Korban diketahui berinisial LF.
Diketahui sebelumnya, sebuah rekaman video tawuran viral di media sosial.
Dalam video terlihat puluhan pemuda naik motor.
Mereka melakukan konvoi membawa senjata tajam, petasan, dan alat tajam lainnya.
Puluhan pemuda itu diduga sedang bersiap melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain.
Baca juga: Bermula dari Saling Ejek di Medsos, 2 Kelompok Pemuda Bertemu Lalu Tawuran, Satu Orang Tewas
Aksi tersebut menuai kecaman dan keresahan masyarakat.
Atas rekaman video itu, polisi melakukan penyelidikan.
"Kami sudah lihat videonya, dan tim turun untuk menyelidiki maksud para pemuda konvoi dengan bawa senjata tajam," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).
Sementara itu, Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, aksi konvoi terjadi Minggu (8/8/2021) dini hari.
Baca juga: Remaja Saling Ejek di Medsos Berujung Tawuran di Pasar Manggis, 4 Tempat Usaha Rusak
Akibat konvoi yang berujung tawuran, satu pemuda tewas.
"Ada korban meninggal luka bacok, Inisial LF," kata Avril.
Polisi hingga kini terus mencari para pemuda atau pelaku tawuran yang menewaskan LF.
"Kami terus melakukan pencarian para pelaku, mohon doanya," ucap Avril.
Dugaan sementara, tawuran terjadi karena saling ejek antar dua kelompok di media sosial.
Penulis: Desy Selviany
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pemuda Tewas Dibacok saat Tawuran di Cengkareng Lantaran Saling Ejek di Media Sosial