News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula E

Anies: Biarkan Interpelasi Formula E Berjalan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengendarai mobil listrik E-Bluebird sebelum melepas konvoi kendaraan listrik yang digelar untuk menyemarakkan penyelenggaraan Formula E, di Jakarta, Jumat (20/9/2019). Dalam konvoi kendaraan listrik tersebut, Bluebird Group menghadirkan 10 unit armada E-Bluebird. Kehadiran kendaraan listrik sebagai armada terbaru Bluebird Group merupakan langkah konkrit dan bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap pelestarian lingkungan, khususnya dalam mengurangi polusi udara. TRIBUNNEWS/HO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menanggapi hak interpelasi terkait Formula E yang digunakan oleh sejumlah anggota DPRD DKI.

Anies mengatakan proses interpelasi tersebut segala prosesnya menyangkut internal dewan.

Sehingga dirinya selaku eksekutif tidak akan mencampurinya.

"Jadi itu adalah sesuatu yang memang menempel pada anggota DPRD. Biarkan itu berjalan, diproses di internal dewan, karena itu bukan menyangkut kami," kata Anies di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

Ia juga menegaskan bahwa interpelasi memang menempel pada setiap anggota legislatif.

Sehingga penggunaannya menjadi hak bagi mereka masing - masing.

"Itu adalah hak dewan dan diproses di dewan," tegasnya.

Baca juga: Ketua DPRD DKI: Hak Interpelasi Formula E Bukan Bermaksud untuk Menjatuhkan Anies

Diberitakan sebelumnya sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta dari 2 fraksi yakni PDI-Perjuangan dan PSI, mengajukan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan untuk menjelaskan keputusan penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 mendatang.

Anies menuangkan rencananya penyelenggaraan Formula E tersebut dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021 - 2022.

Namun sejumlah legislator DKI menilai ajang balap mobil listrik itu justru akan membebani APBD di tengah defisit akibat pandemi Corona.

Hal itu mereka dapatkan usai menelaah temuan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Atas hal itu, mereka menggunakan hak interpelasinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini