News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Lapas Tangerang

UPDATE Kebakaran Lapas: Korban Tewas 48 Orang, 7 Saksi Tambahan Diperiksa hingga Target Identifikasi

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang atas nama Rudhi bin Ong Eng Cue diserahkan kepada keluarga di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021). Saat ini masih ada 40 jasad korban kebakaran lainnya yang harus diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Tribunnews/Herudin

Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Sehingga sampai tanggal 14 September 2021, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 25 jenazah," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Asal Portugal Bakal Dikremasi di Jakarta

Lebih lanjut, Rusdi mengatakan, pihaknya dalam hal ini tim DVI RS Polri masih akan terus bekerja untuk melakukan identifikasi terhadap 16 jenazah yang belum teridentifikasi.

Ia berharap, dalam waktu dekat keseluruhan jenazah tersebut dapat segera teridentifikasi.

"Mudah-mudahan kekurangannya lebih kurang 16 akan bisa diselesaikan secepatnya oleh tim yang tentunya ini akan cepat pula memberikan kepastian kepada para keluarga," ucap Rusdi, dikutip dari Tribunnews.com.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (tengah) saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2021). (Rizki Sandi Saputra)

Senada dengan Rusdi, Sespusdokkes RS Polri Kombes Pol dr Pramujoko mengatakan, pihaknya berharap dalam waktu dekat total 16 jenazah akan teridentifikasi.

Dirinya pun menargetkan, proses identifikasi itu rampung pada pekan ini.

"Harapan saya, minggu ini bisa terselesaikan semua (proses identifikasi terhadap jenazah)," kata Pramujoko.

Hanya saja, kata dia, masyarakat harus dapat bersabar menunggu proses identifikasi ini.

Baca juga: Hingga Hari ini, 16 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Telah Diserahkan ke Pihak Keluarga

Sebab proses pemeriksaan terhadap jenazah memerlukan waktu yang cukup dan tidak mudah.

Terlebih, proses data Antemortem atau data korban semasa hidup tersebut diterima pihaknya secara berangsur tidak bersamaan.

"Seperti harapan masyarakat untuk segera kita menyelesaikannya tapi saya mohon maaf masyarakat perlu bersabar bahwa pemeriksaan dna itu tidak gampang juga," ucapnya.

"Proses data ke Antemortem itu datangnya bertahap sehingga penyelesaiannya juga bertahap," ujar Pramujoko.

Hari Ini, 7 Saksi Tambahan Diperiksa

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini