Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Sehingga sampai tanggal 14 September 2021, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 25 jenazah," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Asal Portugal Bakal Dikremasi di Jakarta
Lebih lanjut, Rusdi mengatakan, pihaknya dalam hal ini tim DVI RS Polri masih akan terus bekerja untuk melakukan identifikasi terhadap 16 jenazah yang belum teridentifikasi.
Ia berharap, dalam waktu dekat keseluruhan jenazah tersebut dapat segera teridentifikasi.
"Mudah-mudahan kekurangannya lebih kurang 16 akan bisa diselesaikan secepatnya oleh tim yang tentunya ini akan cepat pula memberikan kepastian kepada para keluarga," ucap Rusdi, dikutip dari Tribunnews.com.
Senada dengan Rusdi, Sespusdokkes RS Polri Kombes Pol dr Pramujoko mengatakan, pihaknya berharap dalam waktu dekat total 16 jenazah akan teridentifikasi.
Dirinya pun menargetkan, proses identifikasi itu rampung pada pekan ini.
"Harapan saya, minggu ini bisa terselesaikan semua (proses identifikasi terhadap jenazah)," kata Pramujoko.
Hanya saja, kata dia, masyarakat harus dapat bersabar menunggu proses identifikasi ini.
Baca juga: Hingga Hari ini, 16 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Telah Diserahkan ke Pihak Keluarga
Sebab proses pemeriksaan terhadap jenazah memerlukan waktu yang cukup dan tidak mudah.
Terlebih, proses data Antemortem atau data korban semasa hidup tersebut diterima pihaknya secara berangsur tidak bersamaan.
"Seperti harapan masyarakat untuk segera kita menyelesaikannya tapi saya mohon maaf masyarakat perlu bersabar bahwa pemeriksaan dna itu tidak gampang juga," ucapnya.
"Proses data ke Antemortem itu datangnya bertahap sehingga penyelesaiannya juga bertahap," ujar Pramujoko.
Hari Ini, 7 Saksi Tambahan Diperiksa