TRIBUNNEWS.COM - Seorang ustaz berinisial A (43) di Kecamatan Pinang, Kabupaten Kunciran, Kota Tangerang menjadi korban penembakan.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (19/9/2021) sekira pukul 18.30 WIB.
Saat kejadian, korban baru saja selesai melaksanakan ibadah salat magrib.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga yang melihat kejadian tersebut.
Nahas, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Korban tewas setelah mengalami luka tembak di bagian pinggang.
Adanya insiden penembakan terhadap seorang ustaz itu dibenarkan Kapolsek Pinang Ipda Tapril.
"Benar ada peristiwa tersebut, saat ini kita sedang lakukan lidik," ujarnya, saat dikonfirmasi Tribun Tangerang.
Baca juga: Fakta Baru Ibu dan Anak Tewas di Subang, Wanita Turun dari Avanza Putih hingga Pengendara Motor NMAX
Baca juga: Ustaz Ditembak di Tangerang: Kronologi Kejadian Menurut Warga hingga Tanggapan Fadli Zon
Pakai atribut ojol, sudah intai korban
Sementara itu, Ketua RT 05, Ahmad Mangku menyebut, saat beraksi, pelaku memakai atribut ojek online (ojol).
Bahkan, pelaku juga sempat terlihat memantau lokasi kejadian beberapa hari sebelum kejadian.
"Keterangan dari kakak atau adik ipar korban itu, karena mereka ada warung kopi, jadi (pelaku) selalu duduk. Kalau ditanya lagi nunggu orang, temen gitu."
"Duduknya juga berjam-jam, terus sampai tadi pun adzan magrib orang tersebut beli es. Dia pakai atribut ojol," kata Ahmad, dikutip dari Instagram @info_ciledug.
Ahli spiritual
Diberitakan Tribun Tangerang, Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Bonar Pakpahan mengatakan, korban merupakan Ketua DKM dan juga paranormal atau ahli spiritual.
"Korban ini ketua Majelis Taklim dan membuka pengobatan kebatinan," katanya, Minggu (19/9/2021).
Bahkan, kata dia, A telah puluhan tahun membuka praktik tersebut.
"Sudah 20 tahun korban buka pengobatan spiritual ini," ucap Bonar.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Penembakan yang Menewaskan Seorang Ustaz di Tangerang
Identitas pelaku diketahui
Jajaran Polrestro Tangerang telah mengantongi identitas pelaku penembakan A.
Kini, pihaknya tengah memburu orang misterius yang menembak A.
"Ada dua pelaku yang sedang kami kejar dalam kasus ini," ujar Bonar, seperti dilansir Tribun Tangerang.
Diungkapkan Bonar, kedua pelaku menggunakan sepeda motor saat melancarkan aksinya.
Satu pelaku menggunakan jaket ojek online.
"Sudah ada titik terang," sambungnya.
Menurutnya, setelah menembak korban, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Raya Pinang Kunciran.
"Korban juga sudah dilakukan autopsi," katanya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribuntangerang.com/Dian Anditya Mutiara/Andika Panduwinata)