News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov DKI Harap Pengerukan Waduk Hingga Sungai Mampu Minimalisir Banjir

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERUK ENDAPAN LUMPUR - Petugas UPk Badan Air Dinas Lingkungan Hidup dibantu alat berat sedang mengeruk lumpur yang mengendap di Kali Mookervart, Jalan Daan Mogot Km 15, Jakarta Barat, Senin (26/4/2021). Pengerukan dilakukan mengingat di aliran kali ini banyak sekali endapan lumpur yang menumpuk bahkan hingga membentuk seperi daratan, yang menjadi salah satu penyebab banjir di ibukota. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta menggelar rapat persiapan menghadapi musim hujan, di Balai Kota DKI, Kamis (23/9/2021).

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto yang turut hadir dalam rapat menjelaskan inti arahannya adalah mitigasi dampak musim hujan yakni banjir.

Salah satunya, memaksimalkan pengerukan waduk, kali dan sungai yang ada di Jakarta.

"Jadi intinya rapat hari ini terkait arahan Pak Gubernur, Pak Wagub, Pak Sekda bahwa kita DKI Jakarta mempersiapkan untuk antisipasi menghadapi musim hujan. Mudah-mudahan ini kerja kolaborasi antar SPKD arahan pimpinan, terutama melakukan mitigasi, pengerukan waduk-waduk, kemudian kali, sungai," ungkap Sabdo kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Pengusaha : Siapapun Gubernurnya, Pengerukan Sungai Jangan Berhenti di Tengah Jalan

Terkait jumlah titik rawan banjir di ibu kota, Sabdo berharap dengan mitigasi yang telah dilakukan Pemprov DKI jauh sebelum musim hujan tiba, air tergenang atau banjir bisa berkurang.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Cegah Air Banjir Masuk ke Rumah dengan Cara Ini

Bahkan diharapkan genangan air bisa surut dengan waktu tak lebih dari 6 jam sejak hujan berhenti. 

"Pengerukan kali dan waduk itu adalah bagian mitigasi, sehingga adanya air tergenang akan berkurang. Diharapkan Pak Gubernur tadi kurang dari 6 jam, kecuali hujan ekstrim ya karena kita punya drainase itu hanya 100 mm," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini