Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM,, TANGERANG - Sebanyak 25 siswa SMP di Kota Tangerang Provinsi Banten positif Covid-19.
Mereka diduga terpapar Covid-19 di rumahnya masing-masing.
Adapun ke-25 siswa itu sebelumnya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Selain 25 siswa SMP itu, satu guru dan satu staf tata usaha (TU) juga positif Covid-19.
Hal itu berdasarkan hasil tes PCR yang keluar pada 28-29 September 2021.
Baca juga: Marak Tawuran saat PTM di Karawang, Begini Reaksi Bupati Cellica dan Kapolres
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeini mengatakan sumber penyebaran Covid-19 dari 27 orang itu berasal dari rumah masing-masing.
"Kalau dari hasil telusur, ini umumnya tidak jelas. Artinya tidak diketahui penularan dimana. Tapi, dari kasusnya dilihat dari rumah," ucap Dini melalui sambungan telepon, Jumat (1/10/2021).
"Kemungkinan sudah tertular di rumah," imbuhnya.
Tapu, sumber penularan itu belum diketahui pastinya dari mana.
Lantaran, hampir semua warga sudah pernah terpapar Covid-19 dan tergolong sebagai pasien tanpa gejala.
Lokasi pasti dari pasien tanpa gejala yang pernah terpapar pun tidak hanya di sekolah saja.
"Kalau boleh dikatakan, semua orang juga sudah terpapar, sudah banyak kan OTG. Bukan cuma di sekolah, di mal, di jalan," ucap Dini.
Kendati demikian, Dinas Pendidikan Kota Tangerang bersikeras tetap akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP.
Padahal ditemukan 25 siswa SMP yang tersebar di 15 sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin menjelaskan, pihaknya tetap akan melaksanakan PTM mulai pekan depan.
"Masih akan terus berlangsung, hingga saat ini sudah 148 sekolah mengikuti PTM," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/10/2021).
Sudah pasti, ke-148 sekolah tersebut akan tetap melaksanakan PTM.
Bahkan, Dinas Pendidikan Kota Tangerang bakal menambah jumlah sekolah yang melaksanakan sekolah tatap muka.
"Sisanya, 52 sekolah akan dibuka pada Senin depan," sambung Jamaluddin.