News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT TNI

H-1 HUT Ke-76 TNI, Ini Spesifikasi dan Kekuatan 6 Kendaraan Taktis di Jalan Medan Merdeka Barat

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan taktis TNI bernama P6 Atav diparkir di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (4/10/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memamerkan kekuatan enam kendaraan taktis yang dimiliki TNI AD, TNI AU, dan TNI AL di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (4/10/2021). 

Enam kendaraan taktis yang dipamerkan TNI di antaranya, Anoa, kemudian Komodo Mistral, Radar MCP Mistral, APC ILSV, P6 Atav, dan Rantis P6 Atav. 

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, TNI tidak hanya memamerkan enam kendaraan tersebut, tapi juga memberikan spesifikasi kekuatan dari enam kendaraan taktis yang dipajang di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat.

Berikut kekuatan dan spesifikasi dari Anoa, Komodo Mistral, Radar MCP Mistral, APC ILSV, P6 Atav, dan Rantis P6 Atav: 

1. Anoa 

Kendaraan Panser Anoa milik TNI berjaga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (12/10/2020). Personel TNI melakukan patroli di Ibukota guna meredam terulangnya risiko kericuhan demonstrasi tolak UU Cipta Kerja seperti pada Kamis (8/10/2020) lalu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Anoa adalah kendaraan taktis milik TNI Angkatan Darat (AD) yang diciptakan PT Pindad pada tahun 2006. 

PT Pindad sendiri adalah perusahaan asli Indonesia. 

Saat ini TNI AD memiliki 376 unit Anoa. Anoa yang memiliki panjang 6 meter dan lebar 2,5 meter, dapat mengangkut 18 orang di dalamnya. 

Menggunakan mesin bernama Diesel Turbo Charger Inter Cooler, Anoa dapat melaju dengan kecepatan maksimal 90km/jam, dengan daya jelajah mencapai 600 km.

Anoa memiliki tinggi mencapai 2,1 meter, dan berbobot mencapai 12,5 ton.

2. Komodo Mistral 

Varian Komodo dengan kemampuan untuk meluncurkan rudal Mistral yang terpasang pada bagian belakang kendaraan (PT Pindad)

Komodo Mistral adalah kendaraan milik TNI AD yang diciptakan Platform Komodo Pindad pada tahun 2016. 

Komodo Mistral adalah kendaraan buatan Indonesia bekerjasama dengan Perancis. 

Saat ini TNI AD memiliki 54 unit Komodo Mistral.

Kendaraan ini memiliki bobot mencapai 7,3 ton, dengan panjang 5,6 meter, lebar 2,2 meter, dan tinggi 3,4 meter.

Komodo Mistral dapat melaju dengan kecepatan 120 km/jam, memiliki jarak tembak 6,5 km menggunakan sistem kendali Infra Red Homing. 

Rudal yang digunakan berjenis Shorad, daya muat 4 orang, dan memiliki waktu bereaksi 4-12 detik.

3. Radar MCP Mistral

Radar MCP Mistral (indomiliter)

Radar MCP Mistral adalah kendaraan milik TNI AD yang dibuat Prancis. 

Kendaraan taktis ini dilengkapi sistem 3D Surveilance yang memiliki kemampuan deteksi 20 sasaran secara simultan. 

Selain itu, kemampuan deteksi Radar MCP Mistral dapat mendeteksi dengan jarak horizontal sejauh 30 km, dan menjangkau jarak ketinggian yang mencapai 10 km. 

Dengan panjang 6,65 meter, lebar 2,50 meter, dan tunggu 3,60 meter, Radar MCP Mistral memiliki bobot mencapai 12, 5 ton.

4. APC ILSV

Kendaraan taktis TNI bernama APC ILSV dan diparkir di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (4/10/2021).

APC ILSV adalah kendaraan milik Mabes TNI, TNI AL dan TNI AU yang dibuat Indonesia pada tahun 2014 dan 2020. 

APC ILSV yang dimiliki TNI sekarang berjumlah 18 unit.

APC ILSV memiliki daya jelajah 500 KM dengan kecepatan maksimal 120KM/jam. 

Dilengkapi senjata utama berupa senapan mesin 7,62 MM dan 12,7 MM, ACP ILSV memiliki kemampuan tembak dengan rate of fire 800 butir/menit

Kendaraan APC ILSV ini memiliki sistem kendali RCWS.

Kendaraan taktis ini didesain dengan panjang 5,32 meter, lebar 1,935 meter, tinggi 2,185 meter. 

Berbobot 4,6 ton, APC ILSV dapat menampung 8 orang

5. P6 Atav

Kendaraan taktis TNI bernama P6 Atav diparkir di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (4/10/2021).

P6 Atav adalah kendaraan milik TNI AD, AU, dan AL yang dibuat pada rentang waktu 2016-2021. 

Saat ini TNI memiliki kendaraan taktis jenis ini sebanyak 38 unit.

Dengan daya tampung mencapai 4 orang, P6 Atav dapat melaju dengan kecepatan 120 km/jam. 

Kendaraan taktis ini dilengkapi senjata GPMG 7,62 MM dan Browning 12,7 MM.

Senjata yang ada di P6 Atav dapat menembak dengan jarak 360° & 120(-3 s.d +90) elevasi. 

P6 Atav juga dilengkapi dengan kamera identifikasi yang mampu merespons objek dalam waktu 2 detik.

Memiliki bobot 3,1 ton, P6 Atav didesain dengan panjang 4,6 meter, lebar 2,2 meter, dan tinggi 2,2 meter.

6. Rantis P6 Atav

Rantis P6 Atav adalah kendaraan taktis jenis serbu, yang diciptakan Indonesia. 

Kendaraan taktis ini memiliki bobot mencapai 2,5 ton, dengan panjang 4,6 meter, lebar 2,3 meter, dan tinggi 1,5 meter.

Bahan utama yang digunakan untuk body Rantis P6 Atav adalah tubular frame. 

Menggunakan mesin Turbo Diesel 4 Silinder, Rantis P6 Atav dapat melaju dengan kecepatan maksimal 120 km/jam. 

Turbo Diesel 4 Silinder pada Rantis P6 Atav memiliki daya mencapai 142 hp/3400 rpm. 

Memiliki kapasitas tangki bahan bakar 120 liter, dilengkapi rasio tenaga mencapai 56/ton, Rantis P6 Atav memiliki daya jelajah 500 km. 

Dengan daya tampung mencapai 4 orang, Rantis P6 Atav memiliki kemampuan lintas miring mencapai 30 persen. 

Kendaraan taktis ini dilengkapi suspensi Independen Double Wisbone dan senjata berukuran 762mm/5.56mm/Minimi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini