TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku prihatin dengan kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tenaga kesehatan terhadap ibu hamil, di puskesmas kawasan Jakarta Barat.
Riza berharap kabar tersebut tidak benar terjadi.
"Kami prihatin. Mudah-mudahan nggak terjadi lagi, mudah-mudahan itu tidak benar terjadi," kata Riza kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Viral Video Bidan Puskesmas Diduga Hina Ibu Hamil Sampai ke Telinga Wagub DKI, Begini Responsnya
Riza menyatakan saat ini Pemprov DKI lewat Dinas Kesehatan tengah melakukan pemeriksaan terhadap kabar yang viral tersebut.
Bila berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan kebenaran dari informasi tersebut, maka Pemprov DKI telah menyiapkan sanksi bagi nakes yang menyalahi ketentuan.
Namun Riza tak menjelaskan jenis sanksi apa yang akan dijatuhkan bagi pelanggarnya.
"Ya itu sedang diperiksa. (Kalau terbukti) Tentu ada sanksinya," ungkap dia.
Baca juga: Viral di TikTok Bidan Puskesmas Diduga Hina Ibu Hamil, Sanksi Terberat Pencabutan STR Menanti
Baca juga: Terjadi Lagi Penipuan Rekrutmen TKK Pemkot Bekasi, Wali Kota Pepen Janji Pecat Pegawai Terlibat
Sebelumnya, beredar video di media sosial TikTok soal dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum tenaga kesehatan di satu Puskesmas di Jakarta.
Akun yang mengunggah video tersebut menjelaskan bahwa sejumlah tenaga kesehatan melemparkan kata-kata tak etis dan bernada menghina kepada seorang ibu hamil yang hendak melahirkan.