TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya viral di dunia maya, video oknum bidan puskesmas diduga hina ibu hamil juga disoroti oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Lantas bagaimana update dari kejadian tersebut ?
Termasuk bagaimana nasib oknum bidan ?
Wagub DKI Ahmad Riza Patria memberikan kabar terbarunya.
Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap kejadian dugaan pelecahan verbal oleh oknum bidan kepada ibu hamil sudah selesai.
Sebab, masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Ya sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jumat (8/10/2021).
Hasil Pemeriksaan Sudin Kesehatan Jakbar Tak Ada Maladministrasi
Setelah melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Ariza menyebut tak ada maladministrasi yang dilakukan.
"Jadi terkait hal tersebut sampai hari ini tidak ada maladministrasi atau malapraktek," jelasnya.
Bidan Masih Bekerja di Puskesmas
Bidan di Puskesmas Tambora yang sempat viral di Media Sosial, diduga melakukan pelecehan verbal kepada ibu hamil saat ini masih bekerja.
Kepala Puskesmas Tambora, Kristiani menjelaskan bahwa pihaknya masih memperkerjakan bidan tersebut.
"Iya masih karena menurut kami dan tidak ada masalah dengan pelayanannya dan sudah benar," jelasnya di Puskesmas Tambora, Jakbar, Jumat (8/10/2021).
Ia menjelaskan, sejak awal sampai dengan hari ini komunikasi dengan pasien diklaim masih baik.
Kepala Puskesmas Angkat Bicara
Sebelumnya, sempat viral di media sosial video seorang ibu yang sedang hamil sembilan bulan berinisial E mendapatkan pelecehan verbal yang diduga dilakukan oleh oknum bidan di satu Puskesmas di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Pihak Puskesmas pada Jumat (8/10/2021) akhirnya mau angkat bicara terkait pemberitaan yang sempat viral ini.
Baca juga: Lurah Bintaro Tanggapi Mural Koruptor Dirangkul Rakyat Kecil Dipukul yang Dihapus Warga
Kristiani Kepala Puskesmas Tambora menjelaskan bahwa kasus ini sudah sampai kepada Pihak Dinas Kesehatan.
"Iya ini sebenarnya sudah ditangani oleh dinas kesehatan, sebenarnya bukan kita tidak mau bicara, sudah ada pihak dari instansi yang mau menyampaikan," jelasnya kepada wartawan di Puskesmas Tambora, Tambora, Jakarta Barat (8/10/2021).
Kristianti mengklaim selama ini penanganan pasien sejak awal dan sampai dengan hari ini penanganannya sudah sesuai dengan peraturan.
Baca juga: Penuhi Janji, Wali Kota Bekasi Pecat Anak Buah yang Terlibat Penipuan Merangkap Calo Rekrutmen TKK
Ia pun tak membantah adanya kasus pelecehan verbal terhadap pasien ini, namun dia menegaskan pihaknya telah melayani pasien yang bersangkutan dengan baik sampai dengan hari ini.
"Biar dinas saja yang menyampaikan, saya hanya melaksanakan pekerjaan, orang ini sudah dilayani sejak awal sampai sekarang, hubungan saya dengan pasien baik saja," pungkasnya.
Viral di Media Sosial
Diberitakan sebelumnya, viral mengenai dugaan penghinaan atau pelecehan verbal yang dilakukan seorang oknum bidan Puskesmas di Jakarta Barat terhadap seorang ibu hamil.
Adapun kejadian ini viral lewat unggahan via TikTok yang diposting oleh pemilik akun @stevfanywijjaya.
Alhasil kasus oknum bidan itu kini viral dan menjadi perbincangan warganet.
Di video tersebut ia menceritakan saudaranya yang tengah hamil sembilan bulan mengalami pelecehan mental.
Saat itu saudaranya sedang periksa di salah satu Puskesmas di wilayah Jembatan Lima, Jakarta Barat.
Ada sejumlah pelecehan verbal yang dilakukan oleh bidan yang berjumlah tiga sampai lima orang.
Mulai dari mengejek perihal keputihan yang dialami saat pengecekan pembukaan persalinan hingga terkait BPJS. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)