News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pinjaman Online

Sebar Ratusan Konten Hoaks, Segini Pendapatan yang Diraup dari YouTube Aktual TV

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers penangkapan pemilik akun Aktual TV di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/10/2021)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap Direktur BSTV Bondowoso, Arief Zainurrohman (AZ), bersama dua anak buahnya berinisial M dan AF dalam kasus penyebaran konten hoaks dan SARA Aktual TV.

Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka karena menyebarkan konten video yang bernarasi ujaran kebencian dan berita bohong lewat Aktual TV.

Terdapat 765 konten video yang bernarasi provokatif dan sudah dalam penguasaan pihak kepolisian.

"Hasil pemeriksaan sementara oleh tim siber kami bahwa tersangka memang mengelola akun YouTube-nya secara pribadi. Dia juga diperbantukan oleh beberapa temannya yang jadi tim dari Aktual TV untuk menyebarkan  konten-konten yang berjumlah 765 video," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengky Haryadi, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/10/2021).

Hengky menjelaskan, ratusan konten provokatif itu sarat dengan hoaks dan SARA.

Konten tersebut banyak mengangkat isu hoaks tentang agama dan institusi TNI-Polri yang dikhawatirkan biss memecah belah persatuan bangsa.

Baca juga: Tangkap Pemilik Aktual TV, Polisi Pastikan Kontennya Bukan Produk Jurnalistik

"Karena konten yang dikonstruksikan sarat dengan ujaran kebencian dan SAR maka kami jerat dengan Pasal 14 ayat 1 dan 14 ayat 2 UU Nomor 1 tahun 1946 di mana berita bohong tersebut bisa menimbulkan keonaran," ucapnya.

Raup keuntungan miliaran rupiah

Selama aktivitasnya, Aktual TV rajin memposting video-video yang menarik jutaan penonton.

Polisi mengungkapkan bahwa Aktual TV meraup keuntungan monetasi dari YouTube sebesar Rp 2 Miliar.

"Diperkirakan dari konten-konten yang diunggah Aktual TV ini meraup keuntungan. Dari ratusan video tersebut, Aktual TV meraup keuntungan mulai Rp 1,8 Miliar hingga Rp 2 Miliar.

Tak hanya mengandalkan YouTube, Aktual TV juga membagikan konten-konten provokatif yang dibuat Arief dkk di sejumlah platform media sosial.

Hengky menyebut konten Aktual TV juga disebar di sejumlah platform media sosial di Facebook, Twitter dan Instagram supaya viral.

Baca juga: Direktur TV Swasta Ditangkap Terkait Penyebaran Hoaks dan SARA, 2 Staf Ikut Diamankan di Bondowoso

"Kita bisa lihat bahwa dari 765 konten ini, Aktual TV sudah kita sita akunnya, namun masih tetap kita bisa lihat dan ternyata dari Aktual TV disebarkan lagi ke akun-akun lain bahkan tersebar di platform media sosial lain, di download disebar ke WA, Twitter dan sebagainya, sehingga ini semakin viral," imbuhnya.

Penangkapan Arief beserta timnya dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat pada Agustus 2021 lalu.

Polisi saat ini masih menahan ketiga tersangka di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini