News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pastikan Pengunjung Patuhi Prokes, Kebun Binatang Ragunan Siapkan Satgas Covid-19

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menyiapkan scan batang aplikasi PeduliLindungi yang akan digunakan pengunjung sebelum memasuki kawasan Taman margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan, Jumat (22/10/2021). Taman Margasatwa Ragunan akan mulai dibuka kembali untuk umum pada Sabtu (23/10) dengan syarat pengunjung harus menunjukkan sertivikat vaksin, melakukan pendaftaran online sebelum kunjungan, memindai kode batang aplikasi PeduliLindungi pada pintu masuk dan hanya untuk warga ber KTP DKI saja yang untuk saat ini bisa masuk dengan kapasitas 25 persen. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Kebun Binatang Ragunan Jakarta mendirikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang akan memantau aktivitas pengunjung.

Satgas Covid-19 Kebun Binatang Ragunan dibentuk juga untuk memastikan setiap pengunjung menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sampai jam operasional taman margasatwa di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tersebut tutup.

Demikian disampaikan Humas Kebun Binatang Ragunan, Bambang Wahyudi saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu (23/20/2021).

"Di dalam area Ragunan kita siapkan petugas satgas Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Murah Meriah dan Mengedukasi, Alasan Warga Jadikan Kebun Binatang Ragunan Destinasi Wisata Primadona

"Artinya di internal kami ada petugas yang selalu keliling, kita pantau terus apabila terjadi pelanggaran-pelanggaran, kita ingatkan. Selalu kita lakukan itu, sampai tutup jam operasional kami," ungkap Bambang menambahkan.

Bambang mengingatkan kepada warga yang ingin berekreasi di Kebun Binatang Ragunan bahwa untuk berkunjung, warga harus melakukan pendaftaran secara online melalui bit.ly/PesantiketTMR.

Pada kolom pendaftaran tersebut, warga hanya perlu mengisi identitas diri.

Seperti menuliskan nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk memastikan bahwa calon pengunjung ber-KTP DKI Jakarta, serta mengisi nomor telepon.

Penting juga diketahui bahwa jumlah pengunjung Ragunan dibatasi, yakni hanya 25 persen dari total kapasitas.

"Angka 25 persen itu setara dengan 15 ribu orang. Dan di hari Jumat, Sabtu, Minggu, kita berlakukan sistem ganjil genap. Jadi kita periksa yang ganjil mana, yang genap mana," tutur Bambang.

Selain itu ada serangkaian proses skrining yang harus dilewati calon pengunjung.

Di antaranya, verifikasi data kependudukan saat tiba di lokasi.

Kemudian melakukan scan barcode alias memindai aplikasi Pedulilindungi.

Serta wajib menggunakan masker dan menjaga jarak, selama berada di areal Kebun Binatang Ragunan.

"Kita harapkan setelah dibuka, pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan," tegas Bambang.

"Dan kita berharap tidak terjadi penyebaran kembali virus Covid-19, kita bisa perhitungkan secara aman, nyaman, di masa pandemi ini," imbuh dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini