Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di Kompleks Permata, Jalan Akik RT 015/007, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (29/10/2021) pagi, digegerkan kejadian anak yang membunuh ibunya kandungnya.
AB (34) ditangkap polisi setelah diduga membunuh ibu kandungnya sendiri berinisial RK (72).
"Kita melakukan pengecekan di sana benar ditemukan mayat seorang perempuan yang tergeletak di kamar mandi posisinya tertelungkup," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Endah Pusparini di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat.
Endah menerangkan jasad RK mengalami ditemukan warga di rumahnya dengan kondisi luka memar di bagian belakang dan mengeluarkan darah dari hidungnya.
Baca juga: Petugas Kebersihan Bandara Soekarno-Hatta Temukan Cek Rp 35,5 Miliar Diduga Milik Penumpang Pesawat
Menurut informasi dari RW setempat, AB diduga mengalami gangguan jiwa dan baru satu bulan yang lalu keluar dari Rumah Sakit Jiwa Grogol.
Namun saat keluar dari rumah sakit jiwa, sang anak tidak mengkonsumsi obat sehingga mudah marah.
Bahkan sehari sebelum kejadian, anak dan ibu tersebut sempat pergi ke sebuah vihara untuk berobat.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat memukul ibunya.
Ibunya juga sempat meminta bantuan ke RW lantaran sang anak memukulnya.
Diduga sang anak menyerang ibunya lantaran telat atau tidak mengkonsumsi obat-obatan sakit jiwanya.
"Jadi, karena tidak konsumsi obat tensi dia lebih tinggi, jadi lebih pemarah," katanya.
Polisi mengamankan pelaku di rumahnya berdasarkan aduan warga usai mengetahui korban meninggal.
Pelaku AB diduga menganiaya ibunya hingga tewas.
Petuga Polsek Cengkareng tidak menemukan benda tumpul di rumah korban.
Saat ini, pelaku sudah diamankan dan berada di ruang tahanan Polsek Cengkareng.
"Sudah kita pisahkan (tahanan lain) agar mencegah hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.