Mengutip Tribun Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan motif pelaku tega memutilasi korban karena sakit hati.
RS pernah menghina MR dan istrinya.
"Sedangkan MAP sakit hati karena istrinya pernah dicabuli korban," katanya saat rilis pengungkapan kasus di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (27/11/2021).
Karena hal itu, para tersangka kemudian merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban.
Korban diajak konsumsi narkoba sebelum dihabisi
Untuk menjalankan aksinya, para tersangka mengajak RS mengonsumsi narkoba.
Kemudian, korban dibiarkan sampai tertidur pulas hingga akhirnya dihabisi lalu dimutilasi.
Para tersangka mengeksekusi korbannya menggunakan golok.
"Saat tertidur, para pelaku bunuh korban dengan menggorok lehernya," terang Endra.
Setelah korban tak bernyawa, tubuhnya dipotong menjadi 10 bagian oleh para tersangka.
Aksi keji itu dilakukan tersangka di penitipan motor Mitra di Tambun, Kabupaten Bekasi pada Sabtu dini hari.
Baca juga: Pergi Naik Motor Beli Siomay, Sueb Tiba-tiba Habisi Nyawa 5 Orang, Satu Kampung Kini Trauma
Baca juga: Nasib Tragis Bocah Autis di Muba, Tewas Dianiaya Kedua Orangtuanya karena BAB Sembarangan
Korban sempat menginap di rumah seorang tersangka
Zarul Aulia (53), paman RS mengatakan, korban sempat menginap selama seminggu di rumahseorang tersangka.
"Bahkan Ridho menginap di rumah salah satu tersangka yang menjadi teman dekatnya itu."