TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komitmen untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan personel Sabhara terus ditingkatkan di lingkup Polda Metro Jaya.
Hal itu dibuktikan di upacara penutupan pelatihan tim Patroli Perintis Presisi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).
Melalui momen itu, personel Shabara Polda Metro Jaya menampilkan keterampilan dan atraksi yang dilakukan oleh Tim Patroli Perintis Presisi.
Pasukan yang tampil dalam berbagai macam peragaan dan keahlian itu ditempa dalam latihan selama dua pekan.
Personel yang berkendara sepeda motor menunjukkan keahlian melewati halang rintang yang telah disiapkan panitia upacara.
Upacara penutupan yang disaksikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya dan jajaran Kapolres di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya itu juga menampilkan kesiapsiagaan gangguan kamtibmas.
Personel Tim Patroli Perintis Presisi juga memamerkan keahlian menembak sasaran dari atas kendaraan dengan posisi berdiri.
Semua aksi heroik dan esktrem itu menunjukkan bahwa keterampilan pada tim patroli itu siap di segala medan dan dalam kondisi apapun.
Tim Patroli Perintis Presisi itu juga memeragakan kemampuan dialogis agar cakap dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang sedang nongkrong hingga larut malam untuk pulang.
Imbauan dilakukan persuasif tanpa melakukan kekerasan dikedepankan untuk membentuk karakter yang diproyeksikan menjadi The Dream Team Polda Metro Jaya.
Baca juga: Dalam 8 Hari, 3 Mobil Hangus Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, Keluar Asap dan Api dari Kap Mobil
Baca juga: Rebutan Lahan Parkir, PP dan FBR Bentrok di Pasar Lembang Tangerang, 5 Orang Jadi Tersangka
Tim Patroli Perintis Presisi juga memeragakan pembubaran masyarakat yang sedang mabuk-mabukan miras di pinggir jalan.
Dalam pembubaran tersebut tim juga dilengkapi dengan anjing pelacak K-9.
Rangkaian kegiatan itu ditutup dengan penghormatan Tim Patroli Perintis Presisi kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.
Fadil secara resmi membuka pelatihan Tim Patroli Perintis Presisi di SPN Polda Metro Jaya, Lido, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, (18/11/2021) lalu.
Fungsi dari pelatihan ini sekaligus untuk menertibkan dan mengembalikan fungsi tim-tim patroli besutan Polres yang terkesan terpisah dan bergerak sendiri.
Pelatihan tersebut diadakan dalam 2 gelombang yang setiap gelombangnya berlangsung selama 14 hari.
Gelombang pertama akan dilaksanakan mulai hari ini 18 November hingga 20 November 2021, kemudian gelombang kedua dilaksanakan pada 2 Desember hingga 13 Desember 2021.