TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta kebakaran Gedung Cyber 1 di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Diketahui, Gedung Cyber 1 terbakar pada Kamis (2/12/2021) siang.
Kebakaran tersebut turut memakan korban jiwa.
Berikut ini fakta-fakta kebakaran Gedung Cyber 1:
1. Api Berasal dari Ruang Server
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Plider Lomba Gaol mengatakan berdasar penelusuran sementara, api berasal dari ruang server yang berada di lantai 3.
"Ruangan server di lantai 3 yang terbakar," katanya dikutip dari TribunJakarta.
Baca juga: Gedung Cyber Kebakaran, Aplikasi IPOT Error, Dirut Indo Premier: Dana Nasabah Dipastikan Aman
Kebakaran terjadi pada pukul 12.30.
Api berhasil dipadamkan petugas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta 30 menit setelah kejadian.
Sementara itu, diberitakan Tribunnews.com, saat ini petugas pemadam kebakaran mengevakuasi beberapa pekerja yang masih terjebak di dalam gedung.
Petugas damkar berusaha masuk ke lantai gedung dengan mengerahkan tangga ke atap lobi Gedung Cyber.
Beberapa alat dari mobil damkar yang sudah berada di atas gedung untuk membantu evakuasi karyawan yang terjebak.
Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Dua Orang yang Terjebak Kebakaran di Lantai 2 Gedung Cyber Kuningan
Secara perlahan petugas damkar membantu menurunkan pekerja dari gedung menuju lantai dasar.
Saat ini, petugas damkar melakukan upaya pendinginan api dengan menggunakan blower untuk menyedot sisa asap kebakaran.
2. Diduga karena Korsleting
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab kebakaran di Gedung Cyber.
Meski demikian, menurut Herbert, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek.
"(Kebakaran) diduga karena adanya hubungan arus pendek," katanya.
3. Satu Korban Tewas
Berdasarkan pendataan sementara, satu orang dilaporkan tewas.
Seorang yang tewas itu adala pekerja/teknis berusia 18 tahun.
"Ada satu yang meninggal. Pekerja usia 18 tahun, dia berprofesi sebagai teknisi. Saat ini dibawa ke RSUD Pasar Minggu," kata Helbert, diberitakan Tribunnews.com.
Selain seorang korban tewas, terdapat dua karyawan yang tak sadarkan diri.
Keduanya saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
4. Sebanyak 22 Unit Damkar Dikerahkan
Untuk memadamkan kebakaran di Gedung Cyber, sebanyak 22 unit Damkar dikerahkan.
Adapun personel yang dikerahkan sebanyak 100 orang.
Pantauan Tribunnews.com, sejumlah pegawai gedung terlihat sudah berada di luar gedung dan menyaksikan evakuasi pemadaman yang dilakukan petugas kebakaran Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Satu Area Kerja Kebakaran, BEI Pastikan Operasional Perdagangan Berjalan Normal
Asap yang keluar dari gedung pada pukul 14.57 WIB terlihat tidak sepekat pukul 13.00 WIB.
Satu robot pemadam kebakaran berjenis LUF 60 dikerahkan di depan pintu utama gedung utama untuk menyedot asap.
Tak terlihat api dalam kebakaran tersebut.
Petugas menaiki tangga lipat untuk naik ke lantai dua dimana titik api berada.
Satu kaca di lantai dua juga terlihat dipecahkan agar petugas bisa masuk ke dalam gedung.
Kemudian, beberapa pria berompi Palang Merah Indonesia (PMI) juga terlihat naik ke lantai dua gedung untuk menyisir apakah ada korban dari insiden kebakaran tersebut.
Seorang pegawai bernama Rhesa mengaku tak tahu persis kapan kebakaran terjadi.
Tiba-tiba kata Rhesa, ia diminta turun untuk evakuasi karena lantai dua terbakar.
Rhesa sendiri berada di lantai 11 gedung.
Saat ia turun, lift masih aktif sehingga ia dan kawannya evakuasi menggunakan lift untuk keluar gedung.
"Di dalam itu banyak kantor kaya kubikal-kubikal gitu. Kebetulan saya di lantai 11, katanya yang terbakar lantai 2 itu tempat server center," ujar Rhesa ditemui di dekat gedung yang terbakar.
Baca juga: Seorang Karyawan Tewas dalam Kebakaran di Gedung Cyber 1, Korban Berprofesi Teknisi Gedung
Pegawai lainnya, Reza yang juga bekerja di lantai 11 gedung mengatakan hal sama.
Kata Reza, lantai dua gedung merupakan pusat data server.
"Tapi saya enggak tahu data server apa. Tapi kalau di situ memang data server di lantai dua semua," jelas Reza.
Menurut Reza, tak terlihat api saat ia evakuasi diri. Hanya asap tebal yang menyelimuti lantai satu saat ia keluar gedung.
(Tribunnews.com/Fandi Permana/Daryono) (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)