Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro berkomitmen untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang fokus mengembangkan pembangunan berkelanjutan.
Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengatakan, komitmen ini selaras dengan visi Jakpro, yaitu menjadi perusahaan yang unggul untuk menjadikan Jakarta lebih baik.
"Karena itu, berbagai proyek penugasan Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro untuk mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah terhadap warganya, baik yang sudah selesai maupun yang sedang berjalan ataupun yang akan dijalankan, dapat kita selesaikan dengan baik," kata dia dalam Webinar Indonesia Outlook 2022 Urban Sustainability: Tren Masa Depan Perkotaan, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Jakpro Serahkan Dokumen Formula E Setebal 600 Halaman ke KPK
Widi menjelaskan, Jakpro sebagai perusahaan yang peduli terhadap pembangunan lingkungan berkelanjutan telah berkontribusi pada tujuh proyek ikonik wajah baru Jakarta dan memberikan dampak manfaat kepada masyarakat.
Salah satu contohnya adalah LRT Jakarta. Kemudian, Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Fasilitas Jalan Sehat dan Sepeda Santai (Jalasena) di Pantai Kita Maju, ITF Sunter, dan Revitalisasi Taman Ismail Marzuki.
Baca juga: Dirut Jakpro Sebut Boyband BTS Bakal Gelar Konser di Jakarta International Stadium Tahun Depan
"Alhamdulillah Jakpro menjadi satu-satunya BUMD yang mendapatkan ESG Award 2021 sebagai Pioneers in Urban Sustainability Reporting dan Penghargaan CSR Award 2021 untuk keberhasilan menerapkan program pemberdayaan masyarakat sekitar proyek," ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) oleh Jakpro dapat dijadikan motivasi awal untuk dapat terus menghadirkan lebih banyak lagi pembangunan yang mengedepankan aspek keberlanjutan.
Kata Anies, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memastikan lingkungan yang ada sekarang ini dapat dikembalikan dalam kondisi layak bagi generasi penerus bangsa.
"Dengan begitu generasi di masa depan nantinya dapat dengan bangga berkata bahwa generasi kami di tahun 20-an ini sudah memikirkan dan melaksanakan konsep pembangunan berkelanjutan," ucapnya.