News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula E

'Salah Tanggapan Kalau Formula E Dinilai Berkaitan dengan Masalah Politik'

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengatakan dampak ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat pada gelaran ajang balap mobil listrik ini bermacam - macam.

Pernyataan Alberto Longo beberapa waktu lalu mengenai Presiden yang akan menentukan lokasi balapan?

Salah, saya lurusin, maksudnya presiden itu Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo. Salah, salah.

Rencana pelaksanaan Formula E di Monas ditentang habis-habisan, kemudian banyak prasarana di Monas yang diubah. Kalau nanti venue sudah ditentukan, apakah akan ada perubahan, atau tetap dengan infrastruktur yang sudah ada?

Sama, Formula E adalah ikon pelaksanaan di mana jadi kota ikonik. Karena ikonik itu tempat dan prasarana jalannya sudah ada, jadi bukan dibuat baru. Lain di Formula 1, MotoGP, itu Mandalika kan dibuat baru sesuai standar internasional.

Jadi Mandalika adalah tempat pelaksanaan kegiatan besar seperti MotoGP, WSBK, dan Formula 1.

Berapa negara yang dipastikan ikut dalam gelaran ini?

Negara tidak spesifik punya tim balap, tapi pabrikan yang mendukung klub.

Satu klub Formula E itu negaranya campur - campur, tapi 12 klub yang bertanding di Formula E di Jakarta itu sudah confirm. Berarti 1 tim 2 mobil, jadi sebanyak 24 mobil yang ikut dalam pelaksanaan.

Dari semula bulan Juni 2022 yang digelar, apakah akan dimajukan atau dimundurkan?

Semoga sesuai jadwal sesuai kalender, karena sudah diumumkan FEO langsung.

Baca juga: PSI Sarankan Surya Paloh Minta Ahmad Sahroni Mundur Sebagai Ketua Pelaksana Formula E

Ada kritikan pedas, sebetulnya Formula E adalah proyek mercusuarnya Pemprov DKI, kemudian harus tetap berjalan. Jadi Anda pelaksana proyek besar ini yang dianggap bisa mengimplementasikan janji kampanye Anies. Tanggapannya?

Nggak ada lah, salah tanggepan kalau berkaitan dengan masalah politik. Ini urusannya dengan branding negara, masa kita sebagai bangsa dan negara yang kita cintai ini tidak senang bahwa negara kita jadi sorotan dunia. Prinsipnya itu aja, jangan lari kemana-mana.

Perlu tidak ada intervensi dari pemerintah pusat dalam hal ini Presiden, untuk harus memberi dukungan terkait gelaran Formula E ini?

Presiden mengetahui saja, tidak bertanggung jawab dalam hal ini. Kan presiden sebagai pimpinan negara beliau harus tahu karena ini event nya event negara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini