Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ketua The Famous Club, Lucky Tjoa mengakui bahwa keberadaan para anak panti yang sudah tidak punya orangtua atau diterlantarkan oleh orang tua karena berbagai sebab, butuh perhatian dan kasih sayang dari para dermawan.
"Dengan adanya kunjungan ini membuat anak-anak yang datang dari berbagai daerah merasa diperhatikan," ungkap Lucky Tjoa yang bersama Komunitas 'The Famous Club dan Santay Santay Sellowww' berbagi kasih dengan mengunjungi Panti Asuhan Pondok Merpati Bekasi, Sabtu (18/12/2021).
Kedatangan anggota Komunitas The Famous Club dan Santay Santay Sellowww, dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 itu membawa sejumlah bantuan disambut penuh sukacita oleh Pemimpin Panti Asuhan Merpati, Debora Kumala dan para penghuni panti.
"Tempat penampungan ini dirintis sejak 1967 oleh orang tua saya, Kalep Edi Wijaya. Awalnya orang tua menampung puluhan orang dengan gangguan jiwa, namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi panti asuhan karena kesulitan dalam mengurus orang dengan gangguan jiwa," jelas Debora Kumala yang akrab disapa Mala.
Menurut Kumala, pihaknya saat ini menampung 15 anak yang tidak punya orang tua atau diterlantarkan oleh orang tuanya. Mereka diurus dan dididik oleh 10 tenaga mentor dan pengurus.
"Panti Asuhan sendiri berdiri sejak 1984 dan sudah banyak alumni panti asuhan yang disekolahkan hingga perguruan tinggi kendati batas usia hanya sampai SMA saja untuk dapat tinggal di panti asuhan," ujar Komala.
Ditambahkannya, luas lahan panti asuhan sekitar 900 meter dan saat ini baru 200 meter yang sudah dibangun dan akan dibangun lagi seluas 600 meter atas bantuan pihak donatur.
Selain mengunjungi dan memberi bantuan ke Panti Asuhan Pondok Merpati, Komunitas The Famous Club dan Santay Santay Sellowww akan mengunjung Panti Wreda Yayasan Bina Bhakti di Perumahan Puri Serpong, Babakan, Setu Tangerang selatan, Minggu besok, (19/12/2021).