"Tidak ada dana APBD maupun PMD yang digunakan. Jadi semuanya hanya dari Jakpro dan sponsor," kata Sahroni.
"Tolong dicatat, kita gunakan dengan cara merangkul sponsor dan itu dilakukan di seluruh dunia dalam event besar," tegasnya.
Politikus Partai Nasdem ini menyebut lintasan balap Formula E mirip dengan spesifikasi jalan raya.
Nantinya lintasan Formula E akan dijadikan permanen sehingga bisa dimanfaatkan untuk event autosport sepanjang tahun.
Sementara untuk paddock, stage dan grandstand bersifat semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan untuk kegiatan bongkar pasang.
Adapun pembangunan sirkuit Formula E ditargetkan rampung pada bulan April 2022 mendatang.
Sedangkan pelaksanaan ajang balap Formula E World Championship 2022 di Jakarta akan berlangsung pada Juni 2022.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut, keputusan Ancol jadi sirkuit Formula E diputuskan oleh Formula E Operations (FEO) setelah meninjau langsung lokasi tersebut beberapa waktu lalu.
Baca juga: Wagub Ahmad Riza Patria Harap Tidak Terjadi Banjir Rob saat Ajang Formula E di Ancol
"Soal (lokasi trek) Formula E itu yang memutuskan dari Formula E sendiri," ucapnya.
Ariza pun berharap, balap mobil bertaraf internasional itu bisa berjalan dengan lancar pada 4 Juni 2022 mendatang.
Banjir rob yang biasa melanda pesisir utara Jakarta pun diharapkan tidak terjadi saat rangkaian acara Formula E dimulai.
"Mudah-mudahan saat pelaksanaannya tidak ada banjir (rob) dan ini juga menjadi perhatian kita untuk melakukan berbagai antisipasi," ujarnya.
Sebagai informasi, banjir rob cukup parah menerjang kawasan pesisir utara Jakarta pada awal Desember kemarin.
Ketinggian air rob yang merendam pemukiman warga Tanjung Priok pun mencapai satu meter. Bahkan, kawasan wisata Ancol yang tidak pernah terdampak rob kali ini turut terendam. (TribunJakarta)