TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Syarif menggelar kegiatan pengobatan alternatif bagi warga yang berada di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (16/1/2022).

Syarif menjelaskan hal ini sebagai usaha penyembuhan bagi warga yang mengidap penyakit menahun.

"Ya saya punya keyakinan setiap penyakit itu ada obatnya. Cuma saya belajar banyak dari ahli itu kan cuma cara dan waktunya. Kalau Allah belum kasih sembuh, ya belum waktunya. Lalu, cara yang tidak tepat juga belum bisa sembut. Intinya kalau setiap penyakit ada obatnya," kata Syarif.

Syarif menghadirkan Haji Abdul Rosyid, seorang ahli pengobatan alternatif.

Politisi Partai Gerindra itu menjadi saksi saat pengobatan alternatif Abdul Rosyid bisa menyembuhkan seorang temannya.

"Saya saksi 2 kali, pertama dirumah temen saya, tergeletak 2 tahun, di angkat, diobati dan alhamdulillah bisa jalan sampai sekarang. Jadi, saya memberikan kesempatan pada masyarakat yg punya penyakit harus optimis Allah kasih sembuh," katanya.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Jakarta Naik Jadi 19 Persen

Sekretaris komisi D DPRD DKI Jakarta itu juga menyatakan kegiatan serupa akan dilaksanakan setiap minggu agar semakin banyak warga yang mencoba pengobatan alternatif tersebut.

Sementara itu, Abdul Rosyid menjelaskan metode yang digunakan dalam pengobatan alternatif miliknya hanya menggunakan doa dan interaksi dengan warga yang mengidap penyakit menahun.

"Kami hanya ingin bermotivasi jangan ada pesimis tapi harus optimis semua bisa sehat. Kita semua harus mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, dan harus semangat memotivasi diri sendiri," ucap Abdul Rosyid.

Dia juga menjelaskan selama melaksanakan praktik, rata-rata penyakit yang ditanganinya ialah penderita stroke, tetapi tidak sedikit juga orang dengan penyakit lain.

"Yang datang itu paling banyak stroke ga bisa jalan. Alhamdulillah setelah itu sudah bisa jalan. Ada juga yang ginjal, diabetes, saraf otak, mata, mulut, sampai hampir mau kena ayan. Jadi, hampir semua penyakit medis," kata Abdul Rosyid.