TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah, kini jumlahnya 3.816 kasus per 16 Januari 2022.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan, angka ini naik 47 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.047 melakukan isolasi di Wisma Atlet dan rumah, serta 780 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Perlu digarisbawahi bahwa 2.303 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Puncak Omicron Diprediksi Februari – Maret, Luhut Minta Masyarakat Kompak dan Bersiap
Baca juga: Puncak Omicron Diprediksi Februari-Maret, Menkes: DKI Jakarta Medan Perang Pertama Hadapi Omicron
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengimbau masyarakat waspada terhadap penyebaran virus varian Omicron yang semakin meningkat di Jakarta.
Dari 720 orang yang terinfeksi, sebanyak 567 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 153 lainnya adalah transmisi lokal.
Adapun total kasus Covid-19 di DKI sejak awal pandemi sudah menyentuh angka 870.929 kasus.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 853.522 dengan tingkat kesembuhan 98 persen," ujarnya.
Baca juga: Tangkal Penyebaran Omicron, Luhut Imbau Perusahaan Ambil Opsi WFH
Baca juga: Kasus Penularan di Lingkungan Sekolah Terus Meluas, Wagub DKI Jelaskan Kenapa PTM Jalan Terus
Sementara itu, total 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Angka ini jauh lebih baik dibandingkan tingkat kematian Covid-19 di Indonesia sebesar 3,4 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 3,4 persen.
Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9 persen.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Aktif Covid-19 di DKI Capai 3.816, Mayoritas Jalani Isolasi di Wisma Atlet,