TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah kasus Covid-19 yang melanda Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat belum menunjukkan penurunan.
Warga yang terpapar Covid-19 jumlahnya malah semakin bertambah.
Hal ini dibenarkan oleh Lurah Krukut, Ilham Nurkarim.
Terkini kasus covid-19 di wilayahnya nyaris mencapai 90 kasus.
Total Kasus Covid-19 Ada 89
Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan kasus Covid-19 di wilayahnya bertambah 22 orang sehingga total menjadi 89 orang.
"Per kemarin malam di angka 89. 40 di antaranya isoman. Sisanya sudah dibawa ke pusat isolasi," katanya saat dikonfirmasi pada Senin (17/1/2022).
Jumlah 89 kasus itu sudah termasuk dengan warga yang terkonfirmasi positif Varian Omicron.
Kasus Omicron di Krukut Hanya Satu
Ilham melanjutkan belum ada tambahan kasus Omicron di wilayahnya.
Diberitakan sebelumnya, ditemukan puluhan kasus Covid-19 di RW 002 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
Satu dari puluhan warga itu telah terkonfirmasi positif Omicron.
Baca juga: Update Covid-19 di Lingkungan Sekolah: 39 Sekolah Ditutup, 67 Siswa dan Guru Tertular Corona
Baca juga: Anies Digugat Pengusaha, Begini Reaksi Sang Wagub Ahmad Riza Patria
Hasil ini menjadi kasus Omicron pertama yang terjadi di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Lurah Krukut, Ilham Nurkarim saat dikonfirmasi pada Rabu (12/1/2022).
"Iya itu sudah konfirm (omicron) kasus pertama di Krukut ya," katanya.
Dua Dapur Umum Didirikan di Zona Merah Klaster Krukut
Sebanyak dua dapur umum didirikan di wilayah RW 002 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan dua dapur umum itu dibangun untuk menyediakan makanan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Ada dua dapur umum. Satu dari polsek yang berada di zona merah. Satu lagi di kantor kelurahan. Secara bergantian menyuplai makanan untuk warga yang membutuhkan," katanya saat dikonfirmasi pada Senin (17/1/2022).
Makanan yang disediakan dari dapur umum ini diprioritaskan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan sembako.
40 Warga Krukut yang Positif Covid-19 Jalani Isolasi di Rumah
Pihaknya menyiapkan sebanyak 100 paket nasi per hari kepada warga.
"Jadi selama mereka belum dapat bantuan dan mereka membutuhkan kita kasih. Kalau enggak ada bantuan mereka enggak makan. Itu sasaran kita," tambahnya.
Ilham menyebut saat ini ada sebanyak 40 orang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Baca juga: Pencabulan Bocah Autis di Bekasi: Pelakunya Duda, Korban Diberi Uang Rp 15 Ribu untuk Tutup Mulut
Baca juga: Kisah Dokter, Perawat hingga Kurir yang Bertugas di Zona Merah Covid-19 Klaster Krukut Tamansari
Ia mengatakan warga yang isoman itu telah diberikan bantuan sembako seperti beras, minyak goreng, sarden dan lain-lain.
Dapur umum ini didirikan atas sumbangan dari sejumlah pegawai pemerintah dan warga.
"Kalau tim masaknya dari petugas PKK Krukut. Jumlahnya ada lima orang," pungkasnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)